KKB pimpinan Egianus Kogoya justru makin tak terkendali, mereka makin berpencar dan menyulitkan aparat dalam mencari Pilot Susi Air. Selain itu, KKB juga mulai memanfaatkan warga sebagai tameng hidup mereka.
RUANGPOLITIK.COM —Upaya pembebasan Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Marthens, masih terus dilakukan setelah hampir empat bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Pemerintah Indonesia mengerahkan berbagai upaya untuk membebaskan sang pilot tanpa ada pihak yang terluka.
Tak hanya aparat gabungan dari TNI dan Polri, pemerintah juga merangkul tokoh adat dan tokoh agama untuk membujuk KKB pimpinan Egianus Kogoya agar mau melepas Pilot Susi Air. Namun hal itu belum menghasilkan harapan sedikit pun.
KKB pimpinan Egianus Kogoya justru makin tak terkendali, mereka makin berpencar dan menyulitkan aparat dalam mencari Pilot Susi Air. Selain itu, KKB juga mulai memanfaatkan warga sebagai tameng hidup mereka.
Bos maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti merasa sangat khawatir lantaran pilot yang sudah lama bekerja dengannya tak kunjung pulang. Dia pun selalu memantau perkembangan dari proses penyelamatan tersebut.
Kabar terbaru, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri akan melibatkan pihak gereja untuk bernegosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut. Selain pihak gereja, dia juga akan mengajak Komnas HAM, dan pemerintahan Nduga, Papua Pegunungan untuk mengupayakan pembebasan sang pilot.
Dalam upaya negosiasi ini, mereka tentunya tak bisa bertemu dengan KKB tanpa ada perlindungan. Kapolda menyebut akan didampingi oleh Satgas Damai Cartenz dalam prosesnya.
Antusiasme Kapolda Papua dalam membebaskan Pilot Susi Air tersebut langsung disambut baik oleh Susi. Dia sangat berterima kasih kepada pimpinan tertinggi polisi di wilayah Papua tersebut.
“Terimakasih Pak Kapolda Papua (emoji terima kasih) @DivHumas_Polri @ListyoSigitP,” ujar Susi dalam cuitannya pada Kamis, 25 Mei 2023.
Komnas HAM terus berupaya bebaskan Pilot Susi Air
Dalam kasus ini, Komnas HAM Papua mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam proses pembebasan Pilot Susi Air. Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frists Ramanday menyebut berbagai pihak sudah melakukan banyak upaya pembebasan terhadap Pilot Susi Air yang disandera sejak 7 Februari 2023 lalu.
“Komnas HAM akan berupaya membantu agar proses pembebasan yang saat ini sedang berlangsung dapat segera terwujud,” kata Frists Ramanday.
“Ini waktu yang sangat lama sehingga Komnas HAM mendorong agar KKB pimpinan Egianus Kogoya segera menunjuk siapa negosiator di tingkat lokal agar proses negosiasi dapat berjalan sehingga pilot Philip Mark Marthens dibebaskan,” ujarnya menambahkan.
Selain melakukan pendekatan, Komnas HAM juga mengirim pesan kemanusiaan kepada Egianus. TNI dan Polri disebut juga sudah mengubah pendekatan agar bisa diterima KKB.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)