Herman pun mengungkapkan kesiapannya mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Bogor. Pihaknya juga berharap pelaku segera ditangkap.
RUANGPOLITIK.COM —Ormas Pemuda Pancasila (PP) buka suara soal pria berseragam oranye organisasi tersebut yang memalak sopir truk di kawasan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pihak Pemuda Pancasila memastikan bahwa pelaku pungli tersebut bukan anggotanya.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram TMC Polres Bogor, salah satu pengurus Ormas PP Desa Bantarjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, menjelaskan soal keanggotaan pelaku pemalakan tersebut. Pelaku dalam video viral tersebut diketahui bernama Rudi.
“Saya Herman Armin sebagai pengurus Pemuda Pancasila Desa Bantar Jaya PAC Rancabungur, terkait kejadian kemarin oleh Saudara Rudi dengan memakai baju organisasi, saya tegaskan beliau bukan anggota dari Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya maupun Rancabungur,” kata Herman dalam video klarifikasi di akun Instagram @tmcpolresbogor, dikutip RuPol, Kamis, 18 Mei 2023.
Herman pun mengungkapkan kesiapannya mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Bogor. Pihaknya juga berharap pelaku segera ditangkap.
“Saya akan membantu Polres Bogor untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mudah-mudahan secepatnya saudara Rudi bisa diamankan,” ucapnya.
Adapun polisi memastikan akan tetap melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang diketahui tengah melarikan diri. Walaupun kasus pemalakan ini tidak dilaporkan oleh korban.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang sopir truk mengalami kejadian pemalakan oleh pria berseragam ormas Pemuda Pancasila. Dalam video yang beredar luas, pelaku memaksa sopir yang tengah melintas di kawasan Rancabungur untuk memberikan uang.
Adu mulut pun terjadi antara sopir dan pelaku, lantaran korban tak ingin memberikan uang. Pasalnya, sopir mengatakan bahwa dirinya tak pernah dimintai bayaran selama melintas di wilayah tersebut.
Akan tetapi, pria berseragam oranye itu bersikeras meminta bayaran lantaran mobil yang dikemudikan sopir melintasi wilayahnya.
“Saya di sini bayar pajak, Pak,” kata sopir truk.
“Iya bayar pajak, tapi jalur siapa?” jawab pria berseragam ormas.
“Saya mah di sini bayar pajak kan udah,” ucap sopir truk menimpali.
“Gue enggak nanya lo bayar pajak, lo ngelewatin wilayah gue,” kata pria berseragam ormas.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)