Pendaftaran mereka dibarengi dengan dukungan ribuan relawan dan simpatisan yang kompak mengenakan pakaian berwarna merah
RUANGPOLITIK.COM —Dalam sepekan terakhir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mulai disibukkan dengan pendaftaran para legislatif untuk Pemilu 2024.
Teranyar, PDI Perjuangan mendaftarkan 55 bakal calon legislatif untuk bertarung memerebutkan kursi anggota dewan.
Pendaftaran partai banteng ini melengkapi lima partai sebelumnya yang lebih dulu melakukan registrasi.
“Jadi sudah selesai di 55 anggota bacaleg, artinya PDI Perjuangan daftarkan calegnya 55 orang dari dapil 1 sampai dapil 7 pemberkasan semua sudah selesai,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman usai mendaftarkan bacaleg di kantor KPU.
Pendaftaran mereka dibarengi dengan dukungan ribuan relawan dan simpatisan yang kompak mengenakan pakaian berwarna merah.
Soleman menjelaskan, pihaknya menargetkan 13 kursi di DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024 mendatang. Target ini meningkat hampir 50 persen dari perolehan kursi pada Pemilu 2019 yang berjumlah tujuh kursi.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh, Soleman mengklaim hanya partainya yang siap bertarung dalam ajang kontestasi pada Pemilu 2024.
“Cuma PDIP Perjuangan yang siap mengikuti pemilu terbuka atau tertutup, kami sudah siap untuk bertarung,” ucapnya.
Untuk merealisasikan targetnya tersebut, seluruh bacaleg ditugaskan untuk langsung turun ke lapangan demi menyerap aspirasi masyarakat.
“Sesuai petunjuk pimpinan, kami telah banyak turun untuk mendengar apa yang diharapkan masyarakat di Kabupaten Bekasi. Suara ini yang siap kami perjuangkan,” ucap salah satu bacaleg, Jiovanno.
Selain PDI Perjuangan, partai lain yang telah mendaftar di KPU Kabupaten Bekasi di antaranya PKS, Partai Nasdem, PSI, PPP, dan Partai Hanura. Kemudian dua partai lainnya dijadwalkan mendaftar akhir pekan ini yakni Partai Golkar dan PAN.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin mengatakan, seluruh pendaftaran partai langsung ditindaklanjuti. Mereka yang telah melengkapi syaratnya langsung diberikan berita acara pendaftaran. Sedangkan partai yang belum masih memiliki waktu untuk melengkapi.
Jajang berharap, selain fokus pada pendaftaran caleg, partai diminta turut berperan aktif meningkatkan partisipasi pemilih. Sesuai fungsinya, partai dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk mendorong angka partisipasi di pemilu serentak ini.
“Partai politik memiliki peran dalam hal pendidikan politik kepada publik apalagi posisi mereka sangat strategis melalui calon legislatif, anggota atau simpatisan. Saya kira itu pokok penting,” kata dia.
Secara nasional, KPU RI menargetkan partisipasi pemilu sebesar 77,5 persen. Namun Jajang berharap jumlah partisipan di Kabupaten Bekasi lebih tinggi, minimal 80 persen.
“Paling tidak bisa kembali melampaui target dari KPU RI. Pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi masyarakat di Kabupaten Bekasi mencapai 81,36 persen, lebih tinggi dari target KPU RI yakni 77,5 persen,” katanya.
Sementara terkait tahapan pemilu 2024, pihaknya saat ini tengah menerima pengajuan bakal calon legislatif. Tahapan ini sudah dimulai sejak 1 dan ditutup pada 14 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.
“Sampai hari ini sudah ada enam partai politik yang mengajukan bacaleg ke kami, mulai dari PSI, PKS, PPP, Hanura dan tadi datang dari PDI Perjuangan serta NasDem,” katanya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)