Agus Setiawan menjelaskan, ledakan berasal dari Unit 2 11 Area HCC (Hydro Cracker Complex). Setelah ledakan, kebakaran di kompresor gas mulai muncul. Api dapat dipadamkan dalam kurun waktu kurang dari 20 menit
RUANGPOLITIK.COM —Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai yang berlokasi di Jalan Puteri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur meledak pada Sabtu, 1 April 2023 pukul 22.54 WIB. Akibat kejadian ini, lima pekerja mengalami luka-luka.
Juru Bicara Pertamina RU II Dumai, Agustiawan mengatakan lima orang yang terdampak kecelakaan kerja di ruang operator saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan. Kelima korban terluka akibat terkena pecahan kaca di shelter operator.
“Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil,” ujar Agus.
Agus Setiawan menjelaskan, ledakan berasal dari Unit 2 11 Area HCC (Hydro Cracker Complex). Setelah ledakan, kebakaran di kompresor gas mulai muncul. Api dapat dipadamkan dalam kurun waktu kurang dari 20 menit.
Berdasarkan video yang beredar di sosial media, kobaran api muncul di area kilang hingga membuat warga yang tinggal di dekatnya panik.
Ledakan yang dihasilkan terdengar hingga radius 25 kilometer dan mengakibatkan beberapa bangunan di sekitar mengalami kerusakan, seperti kaca pecah, dinding retak-retak, bahkan plafon masjid berjatuhan.
Kini operasional kilang di unit yang terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain di Kilang Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan serta pendalaman terhadap penyebab ledakan.
Dilansir dari situs Pertamina, Kilang Pertamina RU II Dumai telah beroperasi cukup lama, yaitu sejak tahun 1971. Kilang ini telah memberikan sumbangan nyata terhadap perkembangan dan kemajuan daerah khususnya Kota Dumai.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)