RUANGPOLITIK.COM — Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center mendeklarasikan dukungan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Depok 2024. Dukungan itu dinamakan gerakan ‘jempol ceria.’
Kaesang sudah mengetahui deklarasi dukungan yang dilakukan GP Center. Namun menurutnya, Kaesang belum memberikan keputusan akan maju dalam Pilwalkot Depok.
“Hari ini kami sudah menyatakan diri akan mendukung Mas Kaesang sebagai calon wali kota Depok di 2024 yang akan datang dan kita sudah bersama-sama menamakan gerakan mengkampayekan Mas Kaesang dengan nama ‘jempol ceria.’ Karena kami percaya melalui gerakan ‘jempol ceria’ itu, kami bisa memasifkan pendapat keyakinan publik tentang perubahan yang akan terjadi di Kota Depok,” kata Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto kepada wartawan di Warkop Merdeka, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023).
Thomas mengatakan GP Center sengaja memilih warung kopi (warkop) sebagai tempat deklarasi Kaesang. Dia menyebut GP Center ingin mengenalkan Kaesang kepada masyarakat Depok sebagai calon pemimpin yang inovatif, energic serta kreatif mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Alasan kita ya bahwa Mas Kaesang ini sosok yang inovatif, energic, kemudian juga menghidupkan kreatif juga sebagai anak muda dan juga sebagai pengusaha. Maka kita merepresentasikan sebuah warkop ya UMKM yang kebetulan saya tahu perkembangannya dari kecil dari beberapa titik poin yang akhirnya bisa melebar menjadi luas, dan itulah yang saya ingin beritahukan kepada masyarakat Depok bahwa gerakan ini mungkin awalnya kecil tapi saya yakin akan menjadi sebuah gerakan yang lebih besar,” ucapnya.
Thomas yakin gerakan kampanye Kaesang yang dilakukan GP Center dapat meruntuhkan dominasi PKS yang lama memimpin Kota Depok. Menurutnya, PKS sudah berkuasa di Depok selama 20 tahun.
“Kami menamakan gerakan kami dalam mengkampanyekan Mas Kaesang adalah dengan ‘jempol ceria’, dengan demikian, dengan gerakan jempol, kami yakin itu akan bisa meruntuhkan dominasi PKS di Kota Depok yang telah terjadi selama 20 tahun terakhir,” ujar Thomas.
“Kami tidak takut juga dengan fakta bahwa mereka sudah berkuasa selama 20 tahun, ke depan kami yakin kami di barisan kami memiliki anak-anak muda, anak-anak millennial, anak-anak gen z yang hanya dengan jempolnya mereka bisa menyebarkan virus perubahan di Kota Depok dengan waktu yang cepat,” imbuhnya.
Dia mengatakan pihaknya akan mulai menyebarluaskan deklarasi dukungan GP Center terhadap Kaesang ke media sosial. Hal itu dilakukan agar semakin banyak masyarakat Depok yang mengenal Kaesang.
“Kita akan mulai pastinya dengan menyebarluaskan informasi deklarasi pada hari ini melalui akun-akun medsos yang kita punya, setelah itu kita akan juga mengajak beberapa elemen masyarakat yang mendukung dan sepakat dengan perjuangan GP Center, sehingga gerakan kami pada hari ini akan lebih luas dan akhirnya mencapai kemenangan pada Pilkada 2024 yang akan datang,” ucapnya.
Relawan sendiri sudah melakukan komunikasi dengan Gibran dan disetujui, sedang Kaesang sendiri masih belum memberi respon.
“Jadi dari internal kita, kita sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke Mas Gibrannya terlebih dahulu maka setelah Mas Gibran juga mengapresiasi walaupun dengan guyonan dan saya pikir itu memang gayanya Mas Gibran ya. Dan Mas Kaesang saya yakin melihat gerakan ini dan ketika memang gerakan ini dianggap menerima kehadiran Mas Kaesang di Kota Depok, kita akan lebih mengintensifkan komunikasi kita dengan beliau dengan fakta-fakta di lapangan seperti apa yang terjadi, setelah itu kita serahkan ke Mas Kaesang kembali,” tukasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)