Di tengah berbagai dakwaan yang diterimanya, dia mengatakan bahwa dirinya ‘benar-benar tidak bersalah’. Donald Trump juga mengisyaratakan tidak akan mundur dari Pempilihan Presiden (Pilpres) 2024
RUANGPOLITIK.COM —Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didakwa oleh jaksa agung Manhattan, setelah penyelidikan terhadap uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.
Dakwaan itu menjadikan dia mantan presiden AS pertama yang menghadapi dakwaan pidana, bahkan ketika dia mencalonkan diri lagi untuk Pilpres.
Meski begitu, dakwaan yang lebih spesifik masih belum diketahui, karena masih disegel. Donald Trump dilaporkan menghadapi 30 dakwaan, terkait penipuan bisnis.
Di tengah berbagai dakwaan yang diterimanya, dia mengatakan bahwa dirinya ‘benar-benar tidak bersalah’. Donald Trump juga mengisyaratakan tidak akan mundur dari Pempilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Donald Trump justru menuduh Bragg, seorang politikus Demokrat, mencoba merusak peluangnya untuk memenangkan pemilihan ulang melawan Presiden Demokrat Joe Biden. “Ini adalah Persekusi Politik dan Campur Tangan Pemilu di tingkat tertinggi dalam sejarah,” ucapnya dalam sebuah pernyataan, Jumat, 31 Maret 2023.
Tidak lama setelah itu, dia pun mengimbau para pendukungnya untuk menyediakan uang untuk pembelaan hukum. Menurut kampanyenya, Donald Trump telah mengumpulkan lebih dari 2 juta dolar AS (Rp29,9 miliar), karena dia salah memprediksi mengenai penangkapannya pada 18 Maret 2023.
Pria yang berada di barisan terdepan untuk kandidat Partai Republik 2024 menurut jajak pendapat itu menerima dukungan dari sejumlah penantang potensialnya. Termasuk Gubernur Florida Ron Desantis dan mantan Wakil Presiden Mike Pence.
“Ini hanya akan semakin berperan untuk memecah belah negara kita,” ucap Mike Pence.
Sementara itu, Gedung Putih tidak memberikan berkomentar. Demokrat mengatakan, Donald Trump tidak kebal dari supremasi hukum.
“Saya mendorong para kritikus dan pendukung Tuan Trump untuk membiarkan proses berjalan damai dan sesuai dengan hukum,” kata petinggi Demokrat di Senat, Chuck Schumer.
Dakwaan terhadap Donald Trump kemungkinan akan dibuka oleh hakim dalam beberapa hari mendatang. Dia pun harus melakukan perjalanan ke Manhattan untuk sidik jari dan pemrosesan lainnya pada saat itu.
Kantor Bragg mengatakan telah menghubungi pengacara Trump untuk mengoordinasikan penyerahan, yang menurut seorang pejabat pengadilan kemungkinan akan terjadi Selasa depan. Pengacara Donald Trump, Susan Necheles dan Joseph Tacopina mengatakan mereka akan “melawan keras” tuduhan tersebut.
Uang Tutup Mulut
Stormy Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, mengaku menerima uang sebagai imbalan karena diam tentang pertemuan seksual yang dia lakukan dengan Donald Trump pada 2006. Pengacara pribadi mantan presiden, Michael Cohen mengatakan telah berkoordinasi dengan Trump tentang pembayaran kepada Stormy Daniels dan kepada wanita kedua, mantan model Playboy Karen McDougal, yang juga mengatakan dia memiliki hubungan seksual dengannya.
Donald Trump telah membantah berselingkuh dengan salah satu wanita. Awalnya, pada 2018, dia mengaku tak mengetahui apapun tentang pembayaran kepada Sormy Daniels.
Akan tetapi, dia kemudian mengakui telah memerintahkan Michael Cohen untuk menggantikannya melakukan pembayaran tersebut. Dia menyebut pembayaran itu sebagai “transaksi pribadi sederhana”.
“Tidak ada yang berada di atas hukum,” kata pengacara Stormy Daniels, Clark Brewster, dikutip RuPol dari Reuters.
Sementara itu, Michael Cohen mengaku bersalah atas pelanggaran keuangan kampanye pada 2018, dan menjalani hukuman lebih dari satu tahun penjara. Jaksa federal mengatakan dia bertindak atas arahan Donald Trump.
Michael Cohen mengatakan, dia berdiri dengan kesaksiannya dan bukti yang dia berikan kepada jaksa penuntut. “Akuntabilitas itu penting,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)