Manfaat puasa bagi kesehatan yang pertama adalah membantu menurunkan berat badan. Dengan memposisikan tubuh untuk tidak makan dan minum sampai batas tertentu, tubuh akan mencari celah sumber tenaga melalui cadangan makanan (store food)
RUANGPOLITIK.COM —Menunaikan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari, selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, puasa juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan?
Menahan diri untuk tidak makan dan minum selama beberapa jam ternyata dapat memberi berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal itu sudah dibuktikan oleh hasil penelitian. Bahkan puasa diadaptasi sebagai salah satu metode diet, yakni intermittent fasting.
Lantas, apakah manfaat puasa hanya sebatas metode diet? Tentunya tidak, simak penjelasan berikut mengenai manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat puasa bagi kesehatan yang pertama adalah membantu menurunkan berat badan. Dengan memposisikan tubuh untuk tidak makan dan minum sampai batas tertentu, tubuh akan mencari celah sumber tenaga melalui cadangan makanan (store food).
Cadangan makanan tersebut bisa didapatkan dari kadar lemak yang ada di tubuh, dimana sebelumnya lemak berasal dari jumlah makanan berlebih yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga pembakaran kalori dan lemak tersebut akan memicu penurunan berat badan.
2. Detoksifikasi Tubuh
Manfaat puasa lainnya adalah detoksifikasi tubuh, yang mana berguna untuk membuang toksin atau zat-zat buruk yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Proses tersebut berlangsung ketika berpuasa, saat sistem pencernaan beristirahat sekitar 12 jam.
Dengan demikian ketika sudah berbuka puasa, organ pencernaan seperti lambung, usus besar, dan usus halus dapat bekerja kembali dengan maksimal. Tentunya, hal ini dapat mengurangi kerusakan pada tubuh akibat zat-zat beracun tersebut.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Ketika berpuasa secara teratur selama sebulan penuh, tubuh akan beradaptasi sehingga lemak akan dijadikan sumber energi utama bagi tubuh. Dengan berkurangnya lemak maka kadar kolesterol akan berkurang.
Ketika kolesterol rendah, maka risiko penyakit jantung akan rendah pula. Belum lagi, jika menjaga asupan sahur dan berbuka dengan menu yang sehat.
4. Mengurangi Risiko Diabetes
Selama berpuasa, pola makan tentunya akan lebih teratur dan terjaga. Hal ini mempengaruhi bagaimana cara kerja glukosa dan insulin dalam tubuh, dimana insulin nantinya akan membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara menjadikan gula sebagai sumber energi.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Dengan puasa tubuh akan melakukan detoksifikasi, yang akan menghilangkan kadar zat buruk dalam tubuh. Hal ini akan mempercepat proses regenerasi kulit dan menimbulkan rejuvenation atau pemulihan kulit dari gangguan yang dialami.
Tidak hanya itu, dengan puasa tubuh tidak harus bekerja keras menjalankan fungsi pencernaan. Sehingga dapat maksimal untuk meregenerasi kulit, bahkan dapat mencegah penuaan seperti kerutan.
6. Mengontrol Gula Darah
Saat berpuasa kadar gula darah akan menurun karena tubuh akan mengambil alih cadangan gula sebagai energi. Puasa juga mampu mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.
Jika resistensi insulin menurut maka dapat membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil. Hal ini juga baik untuk mencegah lonjakan kadar glukosa maupun penurunan gula darah di bawah normal.
7. Menjaga Metabolisme Tubuh
Umumnya puasa dianggap dapat menurunkan metabolisme tubuh. Banyak yang merasa tubuh mudah lelah karena tidak mendapat asupan. Namun, ternyata puasa dapat melepaskan hormon adiponektin, yaitu hormon yang membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Dampaknya, semakin banyak nutrisi yang diserap maka semakin baik pula daya tahan tubuh.
8. Meningkatkan Fokus
Manfaat puasa berikutnya adalah meningkatkan fokus, puasa dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf. Protein ini akan mendorong sel baru di otak yang berdampak baik akan sistem kerjanya.
Ketika dilakukan selama sebulan penuh maka akan membentuk rute jaringan baru di otak sehingga membantu perkembangan biologis, psikologis dan fungsional. Bahkan dapat mengurangi risiko alzheimer.
9. Mengendalikan Nafsu Makan
Berpuasa dapat mengatur hormon pemicu rasa lapar, karena ketika berpuasa jam makan terjaga dan teratur. Tubuh secara otomatis akan mengatur kembali produksi hormon tersebut dan hanya melepaskannya ketika tubuh memang benar-benar membutuhkan asupan.
10. Mengurangi Peradangan
Berpuasa dapat menurunkan tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa puasa selama satu bulan secara signifikan menurunkan tingkat gejala inflamasi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)