Adapun enam kecamatan yang hingga kini terendam banjir yaitu Kecamatan Cikarang Utara, Karang Bahagia, Sukatani, Sukakarya, Tambun Utara, dan Kecamatan Babelan. BPBD Jawa Barat (Jabar) juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan BPBD Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan pihak terkait di lokasi
RUANGPOLITIK.COM —Sebanyak 6.436 warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terdampak banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun meminta masyarakat agar dapat evakuasi secara mandiri.
Seperti yang dikabarkan, sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir pada Jumat, 24 Februari 2023. Sementara itu, diketahui bahwa sebanyak 81 unit rumah tergenang banjir pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Hadi Rahmat selaku Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat.
Adapun enam kecamatan yang hingga kini terendam banjir yaitu Kecamatan Cikarang Utara, Karang Bahagia, Sukatani, Sukakarya, Tambun Utara, dan Kecamatan Babelan. BPBD Jawa Barat (Jabar) juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan BPBD Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan pihak terkait di lokasi.
BPBD Imbau Warga Evakuasi Mandiri
Mengetahui bencana yang saat ini melanda Bekasi, PPDB pun mengimbau kepada warga untuk evakuasi mandiri dan tetap waspada jika nantinya air semakin tinggi.
“Kami juga mengimbau kepada warga untuk evakuasi mandiri dan tetap waspada bilamana air semakin tinggi. Lalu pemantauan informasi lanjutan dari rekan-rekan Destana, penggiat kebencanaan melalui grup WhatsApp,” kata dia.
Sebelumnya perlu diketahui, Muchlis selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi yang saat itu di Cikarang mengungkapkan, sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak Kamis sore hingga Jumat siang, 24 Februari 2023.
“Berdasarkan laporan sampai (Jumat) petang tadi, enam kecamatan dan tujuh desa terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Jumat.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa ketinggian permukaan air di berbagai kelurahan mulai dari 20-70 sentimeter, pihaknya pun telah mengerahkan personel dan relawan guna mengevakuasi warga dengan transportasi perahu karet jika suatu saat dibutuhkan. Lebih lanjut, terkait persedian logistik pihaknya pun telah dikirim ke berbagai lokasi banjir.
“Kami sudah mengerahkan personel dari BPBD dan relawan untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet apabila membutuhkan. Persediaan logistik pun telah dikirimkan ke lokasi banjir,” kata Muchlis.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)