Sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat itu pun mengakui bahwa Indonesia memiliki peran, dan posisi penting di dunia secara global
RUANGPOLITIK.COM —Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 11 Duta Besar Luar biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 20 Februari 2023. Ke-11 Duta Besar tersebut di antaranya berasal negara-negara di benua Asia, Afrika, Eropa hingga Amerika Selatan.
Daftar sejumlah Duta Besar yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Jokowi:
1. Erick Rahmat Moertabat, Duta Besar LBBP Republik Suriname untuk Republik Indonesia,
2. Olivier Zehnder, Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Republik Indonesia,
3. Zakarya Muhammad Mustafa Al-Moghrabi, Duta Besar LBBP Negara Libya untuk Republik Indonesia,
4. Lee Sang-deok, Duta Besar LBBP Republik Korea untuk Republik Indonesia,
5. Stella Bezirtzoglou, Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Republik Indonesia,
6. Mohamed Ahmed Salim Al Shanfari, Duta Besar LBBP Kesultanan Oman untuk Republik Indonesia,
7. Yassir Mohamed Ali Mohamed, Duta Besar LBBP Republik Sudan untuk Republik Indonesia,
8. Jayanath Siri Kumara, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk
Republik Indonesia,
9. Faisal Abdullah H. Amodi, Duta Besar LBBP Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia,
10. Abdulmonem Annan, Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia,
11. Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, Duta Besar LBBP Republik Afrika Selatan untuk Republik Indonesia.
Sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat itu pun mengakui bahwa Indonesia memiliki peran, dan posisi penting di dunia secara global. Salah satu pengakuan itu diungkapkan oleh Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Republik Indonesia Olivier Zehnder.
Ia menilai bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang merupakan pemain utama dalam bidang politik dan ekonomi dunia. Hal tersebut terlihat dalam peran Indonesia sebagai Presiden G20 pada tahun 2022, dan Ketua ASEAN pada tahun ini.
“Kami memiliki lebih dari 70 tahun hubungan diplomatik, 50 tahun kerja sama ekonomi, kami sekarang menerapkan perjanjian perdagangan bebas kami antara Swiss dan Indonesia dan implementasinya sangat menjanjikan,” katanya, dikutip dari Antara, Senin, 20 Februari 2023.
“Saya pikir tujuan utama saya sebagai duta besar di Indonesia adalah untuk membangun kerangka yang kuat ini dan untuk menunjukkan, menggarisbawahi sekali lagi, bahwa Swiss adalah mitra yang inovatif, andal, dan pragmatis, dan kalau boleh saya simpulkan: Indonesia dan Swiss bersama kita bisa,” ujarnya.
Serupa dengan Swiss, Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah pun mengatakan bahwa visi politik Indonesia membuat Indonesia mempunyai posisi di antara negara-negara kuat di dunia.
“Saya suka Indonesia sebagai bangsa dan sebagai pemerintah. Yang sangat menarik bagi saya adalah visi politik dan rasionalitas tinggi yang dimiliki kepemimpinan-nya sehingga membawa Indonesia ke posisinya saat ini di antara negara-negara paling kuat di dunia. Kami harapkan dan semoga Indonesia terus meningkat menjadi lima besar dunia, insya Allah,” ucapnya kepada awak media.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)