RUANGPOLITIK.COM— Sebagaimana diketahui, seiring kabar bakal Ridwan Kamil (RK) masuk Golkar, PAN tiba-tiba mengklaim kalau Ridwan Kamil bergabung ke PAN. Hal itu diungkap Waketum PAN Yandri Susanto.
“Setahu saya RK masuk PAN setahu saya, isunya gitu,” kata Yandri Susanto kepada wartawan di Klungkung, Provinsi Bali, Selasa (20/12/2022).
Yandri mengatakan PAN tengah mencoba untuk menarik Ridwan Kamil masuk partai. Ridwan Kamil sebelumnya santer disebut bakal bergabung Partai Golkar. Yandri menyebut wacana RK masuk Golkar juga masih sebatas isu.
“Ya makanya, kita juga mau narik RK, artinya masih isu kan? Ya udah tunggu aja kepastiannya nanti,” ujarnya.
Ridwan Kamil hingga kini belum memutuskan pilihan partai mana yang akan menjadi pelabuhan politiknya meski sudah akhir tahun 2022. Di tengah isu santernya Gubernur Jawa Barat tersebut merapat ke Golkar, PAN diketahui tiba-tiba mengklaim jika Ridwan Kamil akan segera bergabung dengan partai berlambang matahari putih tersebut.
Menurut Sekretaris DPW PAN Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan, meski belum mendapat informasi lanjutan mengenai Ridwan Kamil bakal gabung ke PAN, ia yakin orang nomor satu di Jabar bisa mendapat tiket sebagai Cawapres 2024 jika bergabung dengan PAN. Sebab menurut pandangannya, Ridwan Kamil merupakan kandidat potensial yang bisa dicalonkan sebagai cawapres.
“Sebenarnya komunikasi Kang Emil dengan PAN itu cukup baik, tapi kan tentu kita lihat perkembangan dinamika politik karena ini bicara peluang. Kalau menurut saya, peluang Kang Emil di cawapres besar kalau konteksnya cawapres,” kata Hasbullah, Rabu (28/12/2022).
Hasbullah juga mengungkapkan, PAN selama perhelatan politik merupakan partai terbuka. PAN pernah mengusung kader internal seperti Hatta Rajasa, hingga pernah memberikan restu bagi Sandiaga Uno yang kala itu menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Kini dengan potensi yang Ridwan Kamil miliki, Hasbullah pun secara pribadi cukup meyakini PAN akan memberikan tiket Cawapres jika Ridwan Kamil bergabung ke PAN. Sebab saat ini, kandidat terkuat saingan Ridwan Kamil untuk diberi tiket dari PAN hanya tinggal Erick Thohir.
“Karena menurut saya, secara kapasitas Kang Emil sudah tidak kita ragukan. Beliau cukup berpengalaman di Pemprov Jawa Barat. Dan kalau hitungan amatan saya, kalau untuk cawapres, dia paling saingannya Erick Thohir kalau saya lihat,” tuturnya.
Meski demikian, Hasbullah menyatakan keputusan tersebut nantinya akan ditentukan oleh DPP PAN. Yang jelas saat ini, Hasbullah mengatakan komunikasi PAN dengan Ridwan Kamil masih berjalan secara intensif.
“Yang mengambil keputusan nanti di DPP PAN melalui rakernas. Apalagi PAN sekarang terikat dengan KIB. Tentu harus dimusyawarahkan dengan koalisi untuk bicara paket presiden dan wakil presidennya. Tetapi, komunikasi politik PAN dengan Kang Emil sudah terbangun dengan baik dari sekarang,” ujarnya.
Ridwan Kamil sendiri terakhir ditanya tentang hal ini masih enggan berbicara mengenai partai politiknya menjelang tahun 2022 berakhir. Padahal sebelumnya, dia memastikan akan mengumumkan parpol yang akan dia pilih pada akhir tahun ini.
Usai meninjau pembangunan Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Ridwan Kamil ditanya wartawan mengenai ke mana ia akan memilih parpol untuk 2024 mendatang. Namun, pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta awak media untuk tidak banyak menanyakan dulu perihal pilihan parpol tersebut.
“Jangan banyak ditanya dulu, sedang dikontemplasikan timingnya. Pasti dikabari,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil, Senin (26/12/2022).
Meski belum memastikan, Kang Emil menegaskan awak media akan menjadi pihak pertama yang ia informasikan tentang parpol pilihannya itu. Namun, Kang Emil tak membeberkan kapan pengumuman itu dilakukan.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)