Satu atau dua orang masih bisa ditunggu Imam, tapi kalau sudah banyak dan mengganggu ke jama’ah lain, tentu Imam harus bersikap…
RUANGPOLITIK.COM – Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, yakin pada Pemilu 2024 mendatang partainya akan kembali berjaya.
Hal tersebut berdasarkan kondisi partai yang sangat kondusif, berbeda dengan 2 pemilu sebelumnya.
Plt Ketum yang baru menjabat sekitar 4 bulan ini, memiliki strategi jitu yang akan diterapkan di internal PPP, yakni pola yang disebutnya ‘Sholat Berjama’ah’.
“Sholat berjama’ah itu memiliki keutamaan yang besar, dari sholat sendiri-sendiri. Pahalanya jauh lebih besar. Tapi syarat utama dalam sholat berjama’ah adalah ikut Imam. Patuh kepada instruksi Imam,” ujarnya saat berbincang dengan RuPol, di daerah Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Suksesnya sholat berjama’ah sangat tergantung dengan kepemimpinan Imam, sehingga Imam harus terlebih dahulu memiliki semangat yang kuat untuk mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
Jika Imam sudah siap, maka makmum juga harus patuh dan mengikuti semua instruksi Imam.
“Misalnya setelah iqomah, masih ada makmum yang batal wudhu. Satu atau dua orang masih bisa ditunggu Imam, tapi kalau sudah banyak dan mengganggu ke jama’ah lain, tentu Imam harus bersikap. Harus jalan terus agar sholat jama’ah tidak terganggu,” terang Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan tersebut.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu, melihat kondisi di internal PPP saat ini sangat kondusif dan hangat.
Semua pihak memiliki semangat yang sama, yakni mengembalikan lagi PPP jadi rumah besar umat.
Hal itulah yang membuat keyakinan Mardiono, PPP akan kembali berjaya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya di partai ini sudah 24 tahun. Mulai dari ketua tingkat kecamatan, sewaktu Banten masih bergabung Jawa Barat. Kemudian Ketua DPC, DPW, Waketum sampai saat ini Plt Ketum. Ada semangat yang sama, kondisi sekarang dengan menjelang Pemilu 2004 lalu. Dimana saat itu PPP masuk 3 besar,” sambungnya.
Jika berbanding pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 lalu, kondisi PPP sedang dirundung musibah dan banyak permasalahan.
Maka tidak disalahkan juga, PPP mengalami masa-masa suram.
“Saat itu para pengurus dan kader bersedih dan gusar. Kita tahulah kondisi partai pada saat itu. Tapi sekarang, insya Allah semua berbeda, kita semua memiliki semangat yang sama-sama besar. Konsentrasi juga sudah fokus semua untuk Pemilu 2024, insya Allah dengan ikhtiar bersama kita akan melewati target 40 kursi itu,” imbuhnya.
Mardiono juga menyebutkan ada beberapa nama besar yang akan bergabung dengan PPP, yang beberapa antaranya adalah Tokoh-tokoh Senior Bangsa.
Namun dia belum mau membuka nama-nama tersebut, karena masih menunggu waktu yang tepat.
“Pak Haji Rhoma Irama, insya Allah. Masih banyak nama-nama besar lain, termasuk dari kalangan milenial. Nantilah kita perkenalkan pada saat yang tepat, mungkin waktu Peringatan Harlah PPP atau waktu lain,” pungkasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)