RUANGPOLITIK.COM — Pasca gempa Cianjur, korban yang tewas terus bertambah akibat tertimpa bangunan dan longsoran tanah yang amblas. Hingga sore ini jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 310 orang.
“Yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum diketemukan adalah 24 orang,” ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (23/11/2022).
Suharyanto mengatakan Tim SAR akan terus mencari korban yang hilang tersebut.
“Sehingga, 24 orang ini, masih dicari terus. Tapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya. Kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang,” katanya.
Sebelumnya, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, mengatakan TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah. Sebanyak 130 kantong berisi jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh.
Hingga Rabu (23/11), DVI Polri telah mengidentifikasi 123 jenazah. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Pada Kamis (24/11) kemarin, Tim DVI mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117.
Nomor tersebut cocok dengan data antemortem nomor 63 yang teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01 RW 02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dia teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.
“Untuk anak itu 59, sementara itu ada 65 jenazah berada dalam kategori dewasa. Sedangkan satu lagi baru kita identifikasi hari ini, dewasa. Jadi yang dewasa totalnya 66,” kata Ahmad Kamis (24/11).
Jokowi mengatakan tim pencarian akan berfokus melakukan evakuasi di Desa Cijedil. Ia meninjau lokasi itu untuk memastikan evakuasi berjalan baik.
“Proses evakuasi menjadi proritas, kita konsentrasi dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi,” kata Jokowi di Cianjur, Kamis (24/11).
Pemkab Cianjur telah menetapkan masa tanggap darurat gempa bumi selama 30 hari sejak 21 November lalu. Tim SAR gabungan terus mencari korban yang masih hilang tertimbun reruntuhan bangunan ataupun longsor usai gempa.
Sebanyak 15 kecamatan di Cianjur terdampak gempa. Ribuan rumah warga hancur dan sekitar 61 ribu lebih warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian.
Editor: Ivo Yasmiati