Paspampres barisan depan berusaha menghadang menggunakan motor, namun gagal. Wanita itu berhasil sampai ke samping mobil Jokowi dan menarik tangan Presiden. Saat itu kaca mobil memang terbuka karena Jokowi sedang membagikan kaos
RUANGPOLITIK.COM —Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan menangani perempuan yang menerobos barikade iring-iringan Jokowi di Bali pada Kamis (17/11/2022). Pada saat kejadian, Pramono berada satu mobil dengan Jokowi.
Dalam video yang beredar, wanita yang tak diketahui identitasnya itu mencengkram erat tangan Jokowi dari luar jendela mobil. Hal tersebut membuat Paspampres yang mengawal kendaraan Presiden kalang kabut memintanya untuk mundur.
“Kemudian presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan presiden, tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan,” ujar Pramono dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).
Menurut Pramono, yang dilakukan oleh wanita itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Jokowi. Selain ingin bersalaman dengan Presiden, wanita itu juga ingin mendapatkan kaos yang Jokowi bagikan dari dalam mobil.
“Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali dan kebetulan saya semobil dengan Presiden,” terang Pramono.
Dalam video yang beredar, wanita dengan kebaya putih dan bawahan ungu itu awalnya berada di barisan warga yang menyaksikan iring-iringan kendaraan Presiden. Namun, dia tiba-tiba berlari menerobos iring-iringan menuju mobil Jokowi.
Paspampres barisan depan berusaha menghadang menggunakan motor, namun gagal. Wanita itu berhasil sampai ke samping mobil Jokowi dan menarik tangan Presiden.
Saat itu kaca mobil memang terbuka karena Jokowi sedang membagikan kaos.
Seorang Paspampres bersenjata laras panjang kemudian turun dari motor dan menarik mundur wanita yang terlihat histeris itu. Wanita tersebut terlihat juga merekam Jokowi menggunakan ponsel yang dibawanya.
Akibat perbuatan wanita tersebut, iring-iringan Paspampres sempat terhenti. Selain itu tindakan wanita tersebut memicu warga lainnya berlari menuju mobil Jokowi.
Beruntung peristiwa ini tidak berbuntut panjang setelah wanita itu ditarik mundur dan mendapatkan sebuah kaos dari Jokowi.
Komandan Paspampres Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko menyatakan pihaknya bakal segera melakukan evaluasi terhadap pasukannya usai insiden ini.
“Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi, yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi,” tandas Wahyu.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)