RUANGPOLITIK.COM — Usai foto bareng dengan Anies Baswedan, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman ditegur Majelis Kehormatan partai Gerindra. Ia dianggap menyalahi wewenang partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Dalam surat pemanggilan Rabu (9/11/2022), surat itu berisi panggilan terhadap 3 kader di DPD dan DPC Gerindra Sumut. Mereka adalah Ketua DPD Gerindra Sumut, Ketua DPC Gerindra Medan, dan Aulia.
Surat itu ditandatangani Ketua Majelis Kehormatan Gerindra, Habiburokhman, dan Sekretaris Majelis Kehormatan Gerindra, Maulana Bungaran. Jadwal pemanggilan pada Kamis (10/11) besok pukul 11.00 WIB, di DPP Partai Gerindra.
“Merujuk viralnya foto Wakil Wali Kota Medan bersama Anies Baswedan. Sesuai hal tersebut kami memanggil saudara untuk hadir pada pemeriksaan Majelis Kehormatan,” demikian isi surat tersebut.
Habiburokhman membenarkan surat panggilan itu. Dia mengatakan panggilan tersebut untuk dimintai klarifikasi soal pemberitaan yang muncul.
“Ya kami memang panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi soal pemberitaan tersebut. Majelis Kehormatan atau disebut juga Mahkamah Partai memang memiliki kewenangan untuk memanggil dan meminta klarifikasi,” kata Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (9/11).
Habiburokhman meminta kader yang dipanggil harus menjelaskan kepada majelis partai soal urgensi menemui Anies. Pasalnya, kata dia, kunjungan Anies ke Sumatera Utara itu dalam konteks konsolidasi sebagai bacapres.
“Yang bersangkutan harus menjelaskan apa urgensi dan motivasi menemui saudara Anies Baswedan, karena kita tahu kehadiran Anies di Medan dalam konteks konsolidasi bacapres,” katanya.
Habiburokhman menegaskan seluruh kader Gerindra harus satu komando mendukung Ketum Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Sementara di sisi lain Partai Gerindra tegak lurus satu komando mendukung Pak Prabowo maju capres 2024,” kata dia.
Editor: Ivo Yasmiati
