Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Ngeri, Usai Telponan di AS, Pangeran Arab Saudi Dibui 30 Tahun

by Rupol
in Kilas Update
451 10
0
493
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pangeran Abdullah menggunakan telepon umum di Boston untuk berbicara dengan pengacara tentang kasus tersebut. 

RUANGPOLITIK.COM — Seorang keluarga kerajaan Arab Saudi yaitu Pangeran Abdullah bin Faisal al Saud, dijatuhi hukuman 30 tahun penjara. Pangeran Arab Saudi ini dipenjara usai kembali dari Amerika Serikat untuk menyelesaikan kuliah di sana.

Sesampainya di Arab Saudi, dia dipenjara. Pangeran Abdullah dijatuhi hukuman 20 tahun dan larangan perjalanan selama 20 tahun berikutnya. Pengadilan Saudi pada Agustus memperpanjang masa hukuman 10 tahun, sehingga total hukuman yang dijalani adalah 30 tahun penjara.

RelatedPosts

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Bupati Safni Dijamu Mensos, Bahas Sekolah Rakyat Limapuluh Kota

Teman-temannya mengatakan pejabat Arab Saudi menahan Pangeran Abdullah setelah dia kembali dari Amerika Serikat pada 2020, dengan tiket yang disediakan pemerintah. Saat itu dia sedang menjalani kuliah jarak jauh karena pandemi virus Corona.

Arab Saudi menggunakan undang-undang terorisme dan kejahatan dunia maya, dalam kasus-kasus yang melibatkan komunikasi telepon atau komputer. Berbekal aturan itu, hukuman yang diterapkan luar biasa berat.

Dokumen pengadilan Arab Saudi menuduh Pangeran Abdullah menggunakan aplikasi Signal di ponselnya di Boston, Amerika Serikat untuk berbicara dengan ibu dan kerabat lainnya. Mereka membahas tentang penahanan sepupu mereka yang yang dipenjara oleh Pangeran Mohammed bin Salman.

Pangeran Abdullah menggunakan telepon umum di Boston untuk berbicara dengan pengacara tentang kasus tersebut. Mereka mengatakan Pangeran Abdullah mengakui mengirim sekitar 9.000 euro atau sekitar US$ 9.000 untuk membayar tagihan apartemen sepupunya di Paris.

Baca juga:

Twitter-bakal-kenakan-biaya-8-dolar-bagi-pengguna/

Tidak diketahui bagaimana Arab Saudi memantau percakapan telepon pribadi yang berasal dari AS. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengasah taktik mata-mata.

Kelompok hak asasi manusia percaya aplikasi pengadu warga yang dikembangkan oleh pemerintah Saudi, dan masih tersedia di Google Play, mungkin telah digunakan untuk melaporkan percakapan di dunia maya.

Pangeran Abdullah adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Northeastern Boston. Kepada teman-temannya, ia jarang menyebutkan bahwa dia adalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi. Dia menghindari berbicara tentang politik Arab Saudi, fokus pada studinya, rencana karir dan mencintai sepak bola.

Tetapi setelah sesama pangeran yang merupakan sepupunya dikenakan tahanan rumah, Pangeran Abdullah mendiskusikannya dengan kerabat melalui telepon dari AS, menurut pejabat Saudi. Dalam perjalanan kembali ke Arab Saudi, Pangeran Abdullah dipenjara karena panggilan itu. Hukuman awal 20 tahun dinaikkan menjadi 30 tahun pada Agustus.

Kasus Pangeran Abdullah, dirinci dalam dokumen pengadilan Arab Saudi yang diperoleh media The Associated Press, belum pernah dilaporkan sebelumnya. Selama lima tahun terakhir, Arab Saudi mengawasi, intimidasi dan mengejar warganya yang tinggal di AS.

Pengawasan meningkat dengan berkuasanya Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut FBI dan kelompok hak asasi. Kesimpulan ini didapat selama dua tahun wawancara dengan warga negara Arab Saudi yang tinggal di luar negeri. Beberapa orang Arab Saudi mengatakan agen FBI menyarankan mereka untuk tidak pulang.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington mengatakan membantah pemerintahnya telah mengawasi warganya dengan ketat. “Gagasan bahwa pemerintah Saudi atau lembaga melecehkan warganya sendiri di luar negeri adalah tidak masuk akal.”

Pangeran Abdullah, 31 tahun, disebut-sebut adalah saingan Pangeran Mohammed bin Salman yang kini adalah putra mahkota Arab Saudi.

Editor: Syafri Ario
(Rupol)

Tags: Pangeran Arab Saudi Dibui 30 Tahun
Previous Post

Sepakat Usung Airlangga, Rocky Gerung: Harga Diri Golkar Pulih

Next Post

Menag Bicara Pancasila dan Keberhasilan Indonesia Menghadapi Pandemi di Ajang R20

Rupol

Next Post
Menag Bicara Pancasila dan Keberhasilan Indonesia Menghadapi Pandemi di Ajang R20

Menag Bicara Pancasila dan Keberhasilan Indonesia Menghadapi Pandemi di Ajang R20

Recommended

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

1 hari ago
Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

2 hari ago

Trending

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago

Popular

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

4 minggu ago
Payakumbuh Jadi Tuan Rumah  Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

3 minggu ago
Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

1 bulan ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election