Salah satunya meminta agar Aremania mengawal proses hukum tragedi tersebut sampai ke Mahkamah International
RUANGPOLITIK.COM —Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian Budayawan Emha Ainun Najib atau yang dikenal dengan Cak Nun.
Budayawan kondang Emha Ainun Najib alias Cak Nun menyempatkan diri mendatangi Gate 13 di Stadion Kanjuruhan tempat 135 orang meregang nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Cak Nun datang ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen kabupaten Malang sekitar pukul 16.45 WIB, Jumat (4/11/2022).
Ada beberapa hal yang disampaikan Cak Nun atas Tragedi Kanjuruhan dihadapan ratusan Aremania.
“Saya gak bisa ngomong apa-apa. Tapi intinya, saya bayangkan mestinya kan harus ada hari berkabung nasional. Begitu Presiden mendengar kabar itu harusnya sehari setelahnya menjadi hari berkabung nasional,” tukas Cak Nun
Pria yang akrab disapa Mbah Nun itu menghampiri pintu 13 Stadion Kanjuruhan serta melaksanakan tabur bunga.
Ia berdoa kepada para korban yang tewas akibat tragedi maut itu.
Depan Aremania dan warga yang hadir dalam kesempatan itu, Mbah Nun menyampaikan beberapa nasehat dan rekomendasi untuk menuntut tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya meminta agar Aremania mengawal proses hukum tragedi tersebut sampai ke Mahkamah International.
“Aremania ada yang sudah melaporkan kejadian ini ke Mahkamah International, Den Haag, Belanda. Kalau belum ini saya membawa teman dari Yayasan Kalimasada Nusantara. Mereka siap memandu Aremania membawa tragedi ini ke Mahkamah International,” ungkapnya, kemarin.
Selain itu, tokoh kelahiran Jombang itu berharap Aremania melakukan perkumpulan rutin, baik untuk kegiatan doa bersama maupun membaca sholawat untuk para korban.
“Bikin perkumpulan di korwil-korwil. Berdoa bersama, salawat, dan mengaji, sampai matang,” tandasnya.
Editorial: B. J Pasaribu
(RuPol)