RUANGPOLITIK.COM — Dukungan secara pribadi kepada Anies Baswedan sebagai capres utk Pilpres 2024 kembali mengalir. Kali ini, datang dari mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia (ATR) Surya Tjandra. Langkah bijak ia ambil dengan meninggalkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Surya mengaku banyak ditawari parpol sebagai kader. Pernyataan ini ia sampaikan di Jakarta, pada Minggu (23/10).
“Ada beberapa (tawaran) saya hargai dan kita sempet ketemuan juga tapi sementara belum sampe fix dulu Pak Anies bisa nyapres atau enggak,” ujar Surya dalam diskusi Total Politik bertajuk ‘5 Tahun Anies Sudah Sampai Mana?’ di Kantor Total Politik, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).
Ia mengatakan ada peluang untuk bergabung dengan partai yang mendukung Anies, namun saat ini fokusnya bukan kepada partai tapi Anies secara personality.
“Kalau bisa nyapres ya Pak Anies jadi prioritas dan partai-partai bisa mendukung dia. Kalau Pak Anies nggak bisa nyapres ya lain lagi nanti kita lihat,” jelasnya.
Namun, semenjak meninggalkan PSI dia mengaku belum bergabung dengan partai manapun. Saat ini dia mengaku akan membantu Anies Baswedan sampai tuntas.
“Sudah (ninggalin partai). Yang jelas saya belum ke partai mana pun sekarang. Saya mau bantuin Pak Anies sampe tuntas,” katanya.
Surya Tjandra diketahui telah mendeklarasikan diri mendukung Anies. PSI sendiri tak mempermasalahkan dan menyebutnya sebagai seleksi alam. Sekretaris Dewan Pembina PSI ini menilai ini proses alamiah terjadi.
“Ya ada seleksi alam ya. Jadi kami adalah partai yang berdiri atas kebijakan salah satunya melawan politik agama, ya. Jadi ini rasanya tidak bisa dinegosiasi,” kata Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
Raja Juli tak mempermasalahkan bila ada kader PSI yang berseberangan dengan partai. PSI, kata Raja Juli, tak takut tertinggal. Dan target PSI adalah mendulang suara dua digit.
“Jadi bagi kawan-kawan yang memang melihat kandidat lain yang berbeda dengan pilihan PSI, ya kita memang punya pilihan politik. Tidak ada masalah,” ujarnya.
“Sebenarnya tidak mengherankan kalau PSI itu mengusung Ganjar Pranowo karena memang PSI itu dari dulu dekat ke personality politik yang berbasis nasionalis, pendukung utama Jokowi non parlemen jadi PSI sepertinya melihat Ganjar itu adalah sosok yang punya karakter sama dengan Jokowi, nasionalis dan seterusnya, ini yang menjelaskan kenapa PSI mendukung Ganjar sebagai kandidat capres,” jelasnya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Selain punya elektabilitas tinggi, Ganjar dinilai PSI sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku menawarkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke PAN sebagai bakal capres dalam kunjungannya ke kantor DPP PAN, Kamis (13/10) ini. Giring mengatakan PSI telah mengambil sikap untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dia pun memastikan akan membawa nama Ganjar yang merupakan kader PDIP dalam rencana kunjungan ke partai-partai lain. (IY)
Editor: Ivo Yasmiati