Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Duet Prabowo-Muhamin, Pengamat: Kecil Peluang Terwujud

by Rupol
in Nasional
431 28
0
491
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap masih harus bekerja keras, jika ingin Ketua Umum Muhaimin Iskandar digandeng oleh Prabowo sebagai cawapres pada Pilpres 2024. Elektabilitas Muhaimin yang masih sangat rendah, menjadi alasan utama, selain alasan hubungan dengan PBNU dan kelompok Gusdurian yang belum juga membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Citra Institute Efriza, melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Senin (17/10/2022).

RelatedPosts

Sindir Ribka Tjiptaning, Idrus Marham: Jangan Tutupi Jasa Soeharto dengan Emosi Politik

Tanggapi Temuan KPAI, Marinus Gea: Dugaan Pelecehan Oleh Polisi Harus Diusut Tuntas

Fenomena Fotografer CFD, Legislator PDIP: Perlu Perhatikan Perlindungan Data Pribadi

Efriza menilai jika dalam peta politik Gerindra kecil peluang Cak Imin untuk bisa diusung oleh partai Gerindra-PKB.

“Sosok Muhaimin dinilai Prabowo atau Gerindra masih belum tepat. Sebab, elektabilitasnya rendah, komunikasi politik acap blunder, lalu dukungan NU juga tidak signifikan terhadap dirinya,” ujar Efriza.

Efriza menjelaskan, Gerindra memang harus melirik cawapres Prabowo dari kalangan NU, untuk mendapatkan suara yang maksimal dan lebih merata. Tapi kriteria calon yang diinginkan itu, belum terpenuhi oleh Muhaimin Iskandar.

Hal itu jugalah yang menyebabkan Gerindra sampai saat ini belum antusias untuk cepat-cepat mendeklarasikan koalisi keduanya.

“Kita bisa lihat di media-media, Gerindra tidak pernah menyebut soal cawapres. Berbeda dengan elit-elit PKB yang selalu mengapungkan nama Muhaimin sebagai cawapres. Ironis juga ya,” sambung Dosen Ilmu Politik di berbagai perguruan tinggi itu.

Karena ini berkemungkinan pilpres “terakhir” bagi Prabowo, tentunya Prabowo dan Gerindra ingin betul-betul berupaya untuk menang. Artinya, dalam proses ini Gerindra akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menentukan cawapres Prabowo.

Namun, Efriza tak menampik jika peluang Cak Imin masih ada, walau kecil untuk bisa menjadi Cawapres. Cak Imin dianggap menjadi cawapres alternatif, jika Gerindra tidak bisa menambah partai koalisi yang lain.

“Pasangan Prabowo-Muhaimin peluangnya terwujud di opsi terakhir, bisa di menit akhir. Karena terjebak situasi dan waktu. Misal, tidak memungkinkan menarik KIB, maupun berharap Nasdem-PKS-PD tidak terwujud koalisinya, ataupun juga dapat bersama dengan PDIP,” paparnya.

Jadi karena kebutuhan memenuhi presidential threshold di satu sisi, juga misalnya sulit tercapai kesepakatan untuk mengusung calon alternatif sebagai wapres, maupun karena ketiadaan cawapres alternatif, akhirnya pasangan Prabowo-Muhaimin terwujud,” ungkapnya.

Efriza menilai hingga saat ini kedua partai disinyalir sedang berusaha saling bernegosiasi, berusaha mencapai kesepakatan, agar memperoleh beberapa simulasi pasangan calon yang potensial menang dari paket koalisi Gerindra-PKB. (Ivo)

Previous Post

Jaksa: Ferdy Sambo Berperilaku Tidak Terpuji, Tumpahkan Kesalahan Semua pada Brigadir J

Next Post

Besok Polisi Periksa Ketua PSSI Iwan Bule Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

Rupol

Next Post
Ketum PSSI Iwan Bule/Ist

Besok Polisi Periksa Ketua PSSI Iwan Bule Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

Recommended

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

10 jam ago
Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

4 hari ago

Trending

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendesak pembubaran klub Blasting Rijder DJP, yaitu komunitas pegawai pajak yang hobi naik motor gede (moge)/Ist

Wow! Ini Deretan Pejabat Pajak Pemilik Moge Mahal

3 tahun ago

Popular

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

3 minggu ago
Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

3 minggu ago
Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

1 tahun ago
DPC PBB Kota Payakumbuh Peduli Bencana Sumatera Barat , Memberi Bantuan Sembako ke Jorong Aie Angek

DPC PBB Kota Payakumbuh Peduli Bencana Sumatera Barat , Memberi Bantuan Sembako ke Jorong Aie Angek

1 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election