Nurul menjelaskan, hari ini kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi. 3 Diantaranya ialah saksi ahli yang diperiksa terkait tragedi Stadion Kanjuruhan
RUANGPOLITIK.COM –Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau biasa dipanggil Iwan Bule akan menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri kepada Kombes Pol Nurul Azizah.
Nurul menjelaskan, hari ini kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi. 3 Diantaranya ialah saksi ahli yang diperiksa terkait tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sementara pemeriksaan Iwan Bule akan dilakukan bersaam dengan pemanggilan pihak lain, termasuk dari Arema FC.
“Besok rencannaya akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk di dalamnya dari PSSI. Diantaranya antaranya lain Bendahara Arema FC, Dept Kompetisi LIb yang merupakan pemeriksaan tambahan, kemudian Match komisionar Direktorat Kompetisi PSSI, Komisi Banding PSSI, dan Sekertaris Pengarsipan,” terangnya saat memberikan keterangan di Mabes Polri, Senin (17/10/2022).
Dijelaskan juga kepolisian berencana melakukan rekonstruksi kejadian tragedi Stadiuon Kanjuruhan. Namun rekonstruksi tidak dilakukan di Stadion Kanjuruhan.
“Rencannya pada tanggal 19 Oktober 2022, hari Rabu, akan dilakukan Rekonstruksi yang direncanakan dilakukan di Lapangan Mapolda Jatim (Jawa Timur),” terangnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan lebih dari 80 orang. Beberapa di antaranya adalah PT LIB, pihak penyelenggara, pihak penyiaran dan saksi ahli dari rumah sakit.
Sementara Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengatakan pihaknya tak menampik kemungkinan akan ada sosok yang berpeluang menjadi tersangka baru dalam insiden yang menewaskan 132 Aremania pada 1 Oktober tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu telah memberikan bocoran sosok calon tersangka baru itu.
“Sangat terbuka peluang itu, tergantung Polri. Dan masyarakat sudah banyak berbicara siapa yang patut diduga jadi tersangka baru kan, setiap hari ada di televisi, ada di koran,” tukas Mahfud MD kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Tragedi Kanjuruhan menjadi luka dalam bagi sepak bola Indonesia. Insiden yang terjadi usai laga Persebaya Vs Arema tersebut menewaskan 132 orang yang diduga efek dari tembakan gas air mata.
Akibat hal tersebut, penonton berdesakan ke luar tribun dan membuat insiden berdarah terjadi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)