RUANGPOLITIK.COM – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan mengatakan bahwa selama ini pihaknya masih membangun pendekatan dengan sejumlah tokoh potensial yang merepresentasikan kelompok NU.
Menurut Gus Irfan, ada beberapa tokoh NU potensial yang diupayakan.
Selain Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, ujar Gus Irfan, ada juga tokoh NU potensial lainnya, yakni mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU Khofifah Indar Parawansa hingga Mahfud MD.
“Kita sudah ada pendekatan-pendekatan, kira-kira mana yang paling pas. Hampir semua kita sudah temui,” kata Gus Irfan, Rabu (3/8/2022).
Berita Terkait:
PKB dan Gerindra Akan Daftar Bersama ke KPU pada 8 Agustus
PKB Geram Ada Undangan Anies Baswedan Akan Lantik Pj Sekda Baru
Bukan Cak Imin, Gerindra dan PKB Sepakati Prabowo Capres 2024
Bakal Bubar Sebelum Pilpres 2024, Koalisi Gerindra-PKB dan KIB Disebut Cuma Tes Ombak
Gus Irfan menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun sudah bertemu secara langsung.
Menurutnya, pembicaraan keduanya masih sebatas silaturahmi biasa sebagai tokoh publik, belum menjurus pada soal capres-cawapres.
“Pembicaraan awal sudah, tapi belum intens,” ujar Gus Irfan.
Cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat bicara dengan Mahfud MD di Tanah Suci dalam agenda haji 1443 H.
Sama dengan Khofifah, pembicaraan tokoh Gerindra dengan Mahfud juga belum sampai pada tahapan pembahasan capres dan cawapres.
“Tapi belum mengarah ke Pilpres. Masih berbicara soal kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.
Gus Irfan tidak menampik ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan Gerindra dalam memilih pasangan untuk Prabowo. Salah satunya, tingkat keterpilihannya.
“Pertama, elektabilitas penting,” ungkapnya.
Pertimbangan lain, lanjut Gus Irfan, yang tidak kalah penting adalah restu para kiai sepuh NU.
“Kita minta masukan-masukan dari kiai sepuh,” kata Gus Irfan. (DAR)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)