RUANGPOLITIK.COM-Politikus Partai NasDem Saan Mustopa menyampaikan bahwa partainya tidak bisa berjalan sendirian untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Selain melakukan pendalaman terhadap tiga bakal calon presiden yang sudah ditetapkan partainya, dia mengatakan bahwa membangun koalisi dengan partai lain juga menjadi hal yang penting.
Saan Mustopa mengakui bahwa NasDem masih membutuhkan koalisi untuk mencukupi syarat minimal 20 persen ambang batas pencalonan presiden.
Hal itu disampaikan Saan Mustopa saat hadir dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Rabu (20/7/2022).
Berita Terkait:
AHY Klaim Partai Demokrat Nyaman Bersama NasDem
Pertemuan Ketiga AHY di Nasdem Tower, Surya Paloh: Kami Semakin Dekat
Jagokan Anies di Pilpres, Pengamat: NasDem Seperti Ojek
Tersingkir Dari NasDem, Pengamat: Nama Erick Thohir Akan Meredup
“Walaupun memang ada dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam berkoalisi,” katanya.
Adapun dua syarat yang disampaikan Saan Mustopa itu adalah pertama kepentingan strategis bangsa ke depan untuk memperkuat politik kebangsaan.
Karena itu, siapa pun yang ingin bermitra dengan NasDem harus sama-sama memiliki syarat tersebut.
“Maka kita harus memiliki komitmen yang sama untuk politik kebangsaan kita,” katanya.
Kedua kata Saan, koalisi yang dibangun harus mengedepankan nilai-nilai kesetaraan untuk mengusung satu nama calon presiden. Mitra koalisi tidak boleh saling mengedepankan ego masing-masing.
Pun kata dia, partainya akan menyodorkan tiga nama bakal calon presiden yang berhasil dikantongi dari Rakernas NasDem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Tetapi Nasdem akan tetap membangun komunikasi dengan partai lainnya untuk mencalonkan capres di 2024 mendatang,” katanya.(FSL)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)