RUANGPOLITIK.COM-Lembaga survei Indo Riset memprediksi, Pilpres 2024 bakal terjadi dalam dua putaran. Direktur Indo Riset Roki Arbi mengatakan, hal tersebut terjadi karena tiga nama capres papan atas bakal bersaing ketat.
Ketiga nama yang Roki maksud ialah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
“Potensi dua putaran dalam Pemilu Presiden 2024 nanti dapat dijelaskan dalam beberapa aspek, yaitu belum adanya kandidat yang dominan dan kuat, masih ketatnya pertarungan antar calon terutama 3 nama papan atas, faktor cawapres yang dapat mempengaruhi preferensi pemilih, serta pengaruh komposisi pasangan calon dalam pilpres,” ujar Roki dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Adapun survei dilakukan dengan 1.100 sampel. Dalam proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.096 dengan margin of error kurang lebih 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Roki menyampaikan, Indo Riset sendiri masih sulit memprediksi siapa calon yang akan lolos ke putaran kedua. Menurut dia, ada sejumlah nama yang disimulasikan untuk masuk ke putaran kedua. Apabila yang masuk adalah Anies dan Ganjar, maka yang unggul adalah Anies.
Berita Terkait:
Survei Charta: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo di Jateng-Jatim
Survei Magna Charta Politika, AHY Duduki Posisi Satu Elektabilitas Cawapres 2024
Survei PPI: Elektabilitas Turun, PPP Harus Kerja Keras untuk Lolos Pemilu 2024
Ganjar Masih Teratas di Survei Parameter Politik Indonesia
Sebab, kata dia, tingkat elektabilitas Anies lebih tinggi jika dihadapkan dengan Ganjar. Anies mendapat 45,6 persen suara, sedangkan Ganjar mendapat 41,9 persen suara. “Namun, bila yang masuk dalam putaran kedua Anies dan Prabowo, Anies dan Prabowo akan bersaing ketat,” ujarnya.
Sementara itu, Prabowo unggul tipis dari Anies dalam tingkat elektabilitas capres. Prabowo mengantongi 43,9 persen suara dan Anies mendapat 43,5 persen.
Kemudian, apabila yang lolos ke putaran kedua adalah Ganjar dan Prabowo, kata Roki, Prabowo juga tetap unggul. “Keduanya akan bersaing ketat, Ganjar mendapatkan 43,6 persen dan Prabowo mendapatkan 45,4 persen,” kata Roki lagi.
Indo Riset juga menghadapkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani dan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, Anies menang telak dalam hal elektabilitas capres. Berikut tingkat elektabilitas capres jika disimulasikan 2 pasangan berhadapan:
- Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Anies: 45,6 persen Ganjar: 41,9 persen Tidak jawab: 8,9 persen Tidak tahu: 3,6 persen
- Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Prabowo: 43,9 persen Anies: 43,5 persen Tidak jawab: 9,7 persen Tidak tahu: 2,9 persen 3. Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Anies: 56,9 persen Ridwan Kamil: 25,9 persen Tidak jawab: 12,3 persen Tidak tahu: 4,8 persen.
- Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Anies: 56,9 persen Ridwan Kamil: 25,9 persen Tidak jawab: 12,3 persen Tidak tahu: 4,8 persen
- Anies Baswedan dan Puan Maharani Anies: 68,8 persen Puan: 11,5 persen Tidak jawab: 14,4 persen Tidak tahu: 5,3 persen
- Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Anies: 56,5 persen Sandi: 26,5 persen Tidak jawab: 12,4 persen Tidak tahu: 4,7 persen
- Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Prabowo: 45,4 persen Ganjar: 43,6 persen Tidak jawab: 8,1 persen Tidak tahu: 2,8 persen
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)