RUANGPOLITIK.COM-Kapal ferry KMP Batu Mandi dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak terdampar di Pulau Prajurit, perairan Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022), pukul 11.00 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh Poskota Lampung, kapal terdampar 15 menit setelah lepas dari Dermaga Pelabuhan Bakauheni. Belum diketahui penyebabnya, penumpang sempat panik atas kejadian ini.
Kapal yang terdampar di pulau tak berpenghuni itu membawa 393 penumpang, dan 148 unit kendaraan bertolak dari Dermaga Eksekutif Bakauheni, pukul 10.42 WIB.
Ketika melintas Pulau Prajurit, mesin kapal mengalami gangguan bagian kiri. Saat ini, ASDP Bakauheni koordinasi dengan KSOP, BPTD dan pihak terkait mengevakuasi KMP dengan tugboat.
Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Syaiful Harahap belum bisa memberikan keterangan atas kejadian tersebut. Dia masih menunggu penjelasan dari pusat.
Berita Terkait:
Erick Thohir Urai Kemacetan Arus Balik Sediakan 6 Kapal di Pelabuhan Panjang
Kapolri Minta Ada Penambahan Kapal, Antrian Kendaraan di Pelabuhan Merak Capai 6 Kilo Meter
TNI AL Tangkap 2 Kapal Pembawa Nikel Ilegal
Kapal Penyeberangan Rusak, Anggota DPR Terapung-apung di Laut Selama 4 Jam
Akhir tahun lalu, Kamis (30/12/2021), Kapal Ferry KMP Amadea kandas di Pulau Kandang Lunik, Kabupaten Lampung Selatan. Sebanyak 342 penumpang membutuhkan beberapa jam mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Bakauheni.
Akhir tahun sebelumnya, Kamis (15/10/2020), kapal berlambung besar yang bertuliskan Noah bermuatan tepung tapioka kandas di Pulau Sebuku, Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Labuan Sirih Pulau Sebuku. (Her)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)