RUANGPOLITIK.COM-Lima dari tujuh korban pesawat Susi Air yang jatuh di kawasan Distrik Duma Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Kamis (23/6/2022) pagi, masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM Kamal mengatakan dua korban dari tujuh penumpang pesawat Susi Air yang mengalami kecelakaan sudah berada di Paniai setelah kondisinya membaik.
“Leo Dimbau dan Antinus Dimbau hanya mengalami lecet sehingga tidak membutuhkan perawatan intensif,” ucap Kombes Kamal, Jumat (24/6/2022).
Menurut Kamal, kondisi Lukas Dimbau, Philipus Dimbau, dan Antadiana Dimbau masih menjalani perawatan di RSUD Mimika setelah menjalani operasi.
“Semuanya dalam kondisi sadar dan kini masih menjalani rawat inap,” jelasnya Sementara kondisi pilot Dayle Peter Houzet setelah menjalani operasi dirujuk ke RS khusus tulang di Solo.
Berita Terkait:
Maskapai Susi Air Diusir Paksa di Malinau, Susi: Kuasa, Wewenang Begitu Hebatnya
Susi Paling Diinginkan di Survei Capres Perempuan, Unggul Jauh dari Puan Maharani
Warganet Bentuk Relawan Kopi Susi, Cebong-Kadrun Bersatu Tenggelamkan Oligarki
Dokumen Pengajuan KTP Jadi Pembungkus Gorengan. Susi Pudjiastuti: Mau Protes Kemana?
“Besok, akan dirujuk ke Jawa Tengah untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ucap Kamal.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air PK BVM dikabarkan hilang kontak di kawasan Distrik Duma, Kabupaten Paniai, Papua, Kamis (23/6/2022) pagi.
Berdasarkan informasi pesawat yang mengangkut 6 penumpang dari Mimika tujuan Kabupaten Paniai jatuh pada pukul 06.00 WIT.
Pesawat yang dikemudikan Capt Doyle Peter membawa enam orang penumpang hilang kontak di titik koordinat 04°02’54.00″S/136°43’06.00″E.
Adapun identitas penumpang, yaitu Capt Doyle Peter (pilot) dan enam penumpang yakni Lukas Dimpau, Seru Warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)