RUANGPOLITIK.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin diagendakan bertemu Presiden Jokowi di Moskow (30/6/2022) mendatang.
Sumber internal dari pemerintah Rusia menyebut bahwa pertemuan tersebut begitu penting untuk digelar.
Mengutip kantor berita nasional Rusia, TASS, sumber tersebut mengatakan Rusia akan mempersiapkan dengan baik agenda pertemuan kedua pemimpin tersebut.
Rusia menilai bahwa Indonesia sebagai salah satu mitra penting. Rusia telah mempertahankan hubungan politik, dan ekonomi yang intensif.
“Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang,” sebut sumber pemerintahan Rusia.
Berita Terkait:
Joe Biden Dilarang Masuk ‘Selamanya’ ke Rusia tapi Donald Trump Boleh
Ketua DPD: Waspada Dampak Sanksi Uni Eropa untuk Rusia
Rusia Ambil Alih Kherson Ukraina, Rubel Diberlakukan hingga Internet Dialihkan
Jokowi akan Jadi Pemimpin Asia Pertama Temui Putin dan Zelensky
“Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni,” ujarnya melanjutkan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan kunjungan Jokowi ke Rusia merupakan rangkaian kunjungan Luar Negeri presiden yang akan dilakukan pada akhir Juni 2022.
Jokowi diagendakan juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada 26-27 Juni 2022 di Jerman.
Selepas KTT G7, Jokowi akan terbang ke Eropa Timur yang salah satunya menyambangi Rusia dan Ukraina.
Menurut Retno Marsudi, kunjungan ke Ukraina dan Rusia yang dilakukan Jokowi merupakan yang pertama dilakukan di antara pemimpin negara-negara Asia pascagejolak geo-politik dua negara itu.
“Presiden Jokowi akan merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut,” ujarnya.
Retno menekankan, kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan dan mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang.
“Dampaknya dirasakan oleh semua negara terutama negara berkembang dan negara dengan penghasilan rendah, dan terus mendorong spirit perdamaian,” pungkasnya. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)