RUANGPOLITIK.COM-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta hati-hati dengan teriakan ‘lanjutkan’ yang disampaikan peserta acara HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di JCC Jakarta.
Jokowi mengingatkan kepada mereka yang hadir bahwa saat ini sudah memasuki tahun politik.
“Tadi banyak yang sampaikan lanjutkan, lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. Bapak ibu yang sampaikan lanjutkan, lanjutkan, saya yang didemo,” kata Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan oleh para peserta yang hadir.
Jokowi bercerita dirinya sudah didemo imbas dari pernyataan ‘lanjutkan’ tersebut. Padahal, bukan dirinya yang pertama kali mengucapkan itu.
Ia menyarankan agar orang yang mengusulkan hal demikian yang didemo.
Berita Terkait:
Menteri Bahlil Minta Peserta Hipmi Teriak ‘Lanjutkan’ di Depan Jokowi
PPP dan NasDem Bicara soal Upaya PKS-PKB Bangun Poros Ketiga di Pemilu 2024
Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024
Jelang Tahun Politik, Korps Brimob Resmi Dijabat Jenderal Bintang Tiga
“Kejadiannya sudah terjadi. Pertama yang sampaikan Pak Menteri Investasi. Karena alasan ini ini ini lanjutkan. Besoknya gak ada sehari saya di demo besar-besaran. Lho, yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong Pak Bahlil,” kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi menangkap teriakan ‘lanjutkan’ yang disuarakan di HUT Hipmi tersebut bermakna agar program dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah saat ini bisa dilanjutkan.
Melanjutkan program pemerintah, tambah Jokowi, penting dilakukan agar ada keberlanjutan. Tak soal siapapun pemimpinnya kelak di 2024.
“Pemimpinnya siapapun terserah. Tapi yang dilanjutkan programnya. Supaya ada kontinuitas. Jangan sampai pemimpin satu sudah mengerjakan tak dikerjakan pemimpin selanjutnya. Itu yang bahaya,” ucap Jokowi.
“Dan selalu kalau seperti itu mulai terus dari TK, sudah ke SMP, mulai dari TK lagi. Kapan kita sampai ke lulus universitas?” tambahnya. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)