Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Diskusi Hukum, Perlukah Pengajuan Peninjauan Kembali (PK) Dibatasi?

by ruang politik
in Kilas Update
441 4
0
Peninjauan kembali

Dr Arief Setiawan, SH, MH, Dr Sigid Riyanto, SH, MH dan Dr Ari Junaedi, SH, M.Si menjadi pembicara dalam diskusi hukum, Sabtu (28/5/2022)/ ist

476
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Upaya Peninjauan Kembali (PK) sebagai salah satu langkah hukum, menjadi pembahasan dalam diskusi “Perlukah Pengajuan Peninjauan Kembali Dibatasi” : Antara Pengebirian Hak Asasi Manusia versus Matinya Rasa Keadilan yang digelar oleh Samwisesa di Kopi Lembah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Sabtu, (28/5/2022).

Sebagai salah satu upaya hukum, PK seringkali harus menjadi tumpuan terakhir bagi para pencari keadilan yang merasa belum mendapatkan dalam pengadilan normal.
Mahkamah Konstitusi (MK) sendiri sudah membuka peluang untuk PK tidak hanya bisa satu kali, namun sepanjang dibutuhkan PK bisa diajukan.

RelatedPosts

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Penyelamatan Keuangan Negara Lebih Dari Rp6,6 Triliun dan Lahan Seluas 893 Ribu Ha

DPRD Payakumbuh Mengesahkan Ranperda Penanaman Modal

Mahkamah Konstitusi melalui putusan No. 34/PUU-XI/2013, mempertegas bahwa pengajuan peninjauan kembali pada perkara pidana tidak seharusnya dibatasi jumlah pengajuannya, sepanjang memenuhi persyaratan yang diatur.

Dr Arief Setiawan, SH, MH dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, mempertanyakan masih adanya pembatasan PK walau MK telah memberikan ruang untuk PK lebih dari satu kali.
Artinya, dirinya pesimis para pencari keadilan akan mendapatkan keadilan yang hakiki.

Sementara pengajar hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Dr Sigid Riyanto, SH, MH menyoroti masih lemahnya pemahaman para hakim pemutus keadilan apalagi hakim agung dalam mengimplementasikan PK lebih dari satu kali.

Berita terkait:
Info Terbaru Kasus Ruhut Sitompul, Humas Polda Metro Sampaikan Hal Ini

Saham GoTo Bangkit, GET One: Puji Erick Thohir Donk!

Kasus DNA Pro, Yasmin Muntaz: Ada Faktor Kurangnya Pengawasan Pemerintah

Putra Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss, Erick Thohir Ikut Berdoa

Dan pengamat komunikasi politik dari Nusakom Pratama Institut Dr Ari Junaedi, SH, M.Si mempertanyakan aspek politik selalu diselipkan dalam paradigma penolakan PK.

“Kasus-kasus yang menyita perhatian publik karena kontroversi pembatasan PK diantaranya kasus kopi sianida Jessica, kasus pengambilalihan lahan penduduk oleh perusahaan di Surabaya serta rekayasa kasus yang menjerat Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam,” ujar Ari Junaidi dalam kesempatan diskusi tersebut.

Tingginya nilai politis dalam pengajuan upaya PK dan penyelesaian PK ini, lanjut Ari Junaidi membuka peluang PK menjadi kesempatan untuk mengkerdilkan hukum itu sendiri. (ASY)

Editor: Bejo. S
(RuPol)

Elite PDIP Tidak Hadir Pernikahan Adik Jokowi, Hasto: Sudah Terwakili

Tags: Ari JunaidiPeninjauan KembaliRuang PolitikRuangPolitikUpaya PK
Previous Post

Terlalu Pede Capres, Pengamat: PKB dan Muhaimin Takkan Dapat Koalisi

Next Post

Pengamat: Muhaimin Tanpa PBNU, Bagai Macan Ompong

ruang politik

Next Post
Muhaimin PBNU

Pengamat: Muhaimin Tanpa PBNU, Bagai Macan Ompong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

10 jam ago
Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

4 hari ago

Trending

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendesak pembubaran klub Blasting Rijder DJP, yaitu komunitas pegawai pajak yang hobi naik motor gede (moge)/Ist

Wow! Ini Deretan Pejabat Pajak Pemilik Moge Mahal

3 tahun ago

Popular

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

3 minggu ago
Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

3 minggu ago
Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

1 tahun ago
DPC PBB Kota Payakumbuh Peduli Bencana Sumatera Barat , Memberi Bantuan Sembako ke Jorong Aie Angek

DPC PBB Kota Payakumbuh Peduli Bencana Sumatera Barat , Memberi Bantuan Sembako ke Jorong Aie Angek

1 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election