RUANGPOLITIK.COM-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin megunggah gambar kaus dengan tulisan, “Warga NU Kultural Wajib Ber-PKB. Struktural Sakarepmu,” di laman Instagram pribadinya @cakiminnow pada Senin, 16 Mei 2022.
Dalam unggahannya, Cak Imin mengatakan kaus itu merupakan desain Imam Jazuli.
Menanggapi unggahan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengaku bahwa hubungan antara PBNU dengan semua partai politik, termasuk PKB, baik-baik saja.
“Baik-baik saja, kita tidak pernah melakukan apapun yang bertentangan dengan norma yang seharusnya,” kata Gus Yahya sapaan akrabnya, kepada wartawan, dalam acara Konferensi Besar PBNU di Hotel Yuan Pasar Baru, Jakarta, Jumat, (20/05/2022).
Lebih lanjut, Gus Yahya menegaskan, saat ini para Nahdliyin (warga NU) dalam satu barisan dan semangat yang sama. Ia menyebut tidak ada perpecahan dalam tubuh NU.
Berita Terkait:
‘Panik Ya Min’ Trending di Twitter, Buntut Cak Imin Pamer Kaos
Posting Kaos Sindir PBNU, Muhaimin Kobarkan Konflik Lagi
Posting Kaos, Cak Imin Sentil PBNU
Terang Benderang Ini Sosok yang Bagikan Kaos Anies Presiden ke Pemudik
Hal itu, terlihat dari kehadiran para anggota NU saat Konferensi Besar (Konbes) tahun ini.
Dia juga menanggapi santai terkait penyebutan NU kultural dan struktural yang dibicarakan publik. Menurutnya, semua itu tetap dalam satu bagian dari Nahdlatul Ulama.
“Kalau sekarang sih semuanya ikut dalam satu barisan, karena orang sudah merasa adanya semangat di dalam NU ini. Sehingga hari ini sih bisa kita lihat di dalam forum ini semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada disini dalam satu barisan,” ujarnya.
Ia pun enggan untuk menanggapi lebih dalam terkait unggahan Cak Imin di media sosial.
“Ya gimana ya ini soal kualitas ya kita tanggapi yang berkualitas saja lah,” imbuh Gus Yahya. (AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)