RUANGPOLITIK.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menggunakan kotak suara berbahan dari kardus di Pemilu 2024. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai penggunakan kotak suara kardus harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu sebelum digunakan.
“Kita akan minta komisi teknis dalam hal ini Komisi II untuk ikut mengkaji apakah kemudian dari segi keamanan itu memenuhi syarat keamanan, mengingat bulan Febuari masih dalam masa hujan,” kata Dasco, kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Lebih lanjut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan, jika dari segi kemanan terjamin maka kotak suara kardus boleh dipergunakan. Akan tetapi, ia meminta KPU benar-benar memperhitungkan keamanan dari kotak suara kardus tersebut.
“Jika dirasa aman saya pikir silahkan saja. Tapi kita perlu mengkaji terlebih dahulu,” tegasnya.
Sebagai informasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asyari memastikan pihaknya masih menggunakan suara kardus di Pemilu 2024. Dia menilai penggunaan kotak kardus lebih efisien dibanding yang berbahan alumunium.
Berita Terkait:
Bahas Anggaran dan Tahapan Pemilu, DPR, KPU-Bawaslu dan Pemerintah Rapat Konsinyering
KPU Harus Berani Tindak Politik Uang di Pemilu 2024, Presiden Partai Buruh: Jangan Ubah Waktu Pemilu
Peringati MayDay, Massa Buruh Gelar Aksi Di Depan KPU
Rayakan May Day Buruh Bakal Unjuk Rasa di Kantor KPU
“Masih digunakan, saya pastikan masih digunakan. Cara berpikirnya begini, kalau yang alumunium, itu hitungannya aset negara,” kata Hasyim, kepada wartawa, Rabu (18/05/2022).
Hasyim menjelaskan, alokasi anggaran KPU tidak selalu ada untuk menyewa gudang penyimpanan kotak suara. Jika ada, KPU akan memberikan secara rata nilai anggaran ke setiap daerah.
Bahan alumunium, kata Hasyim, juga bisa memantik niat seseorang untuk mencuri karena memiliki nilai jual. “Nilai alumuniumnya kan ada. KPU punya tanggung jawab untuk menjaga itu,” tuturnya.
Status dari kotak suara kardus ini, akhirnya menjadi barang habis pakai. Maka setelah pelaksanaan pemilu, pengarsipan, dan sengketanya dituntaskan, kotak suara akan dilelang.
Namun dia belum menjelaskan bagaimana proses pelangan tersebut. Nilai anggaran untuk pengadaan kotak suara dan pengganti jika rusak, masih belum didetailkan. “Tapi kalau statusnya habis pakai, itu lebih efisien,” ujarnya.
Hasyim mengklaim kotak suara kardus juga aman karena dinilai tahan air. Soal pengamanan lainnya pun dikembalikan lagi kepada penjagaan pada saat proses pemilu diselenggarakan.
Pada Pemilu 2024 nanti, semua kotak suara kardus akan dicetak ulang lagi sesuai kebutuhan.
“Saya harus baca datanya lagi ya, karena basisnya kan kotak suara per Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilunya lima jenis, berarti setiap TPS berapa? Kali lima kotak suara,” imbuhnya. (AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)