RUANGPOLITIK.COM-Partai politik pemenang Pemilu 2019 PDI Perjuangan tetap harus berkoalisi dengan partai lain di Pemilu 2024 mendatang.
PDI Perjuangan, diketahui memiliki dua kader internal yang memiliki elektabilitas cukup tinggi sebagai capres dalam Pilpres 2024, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.
Namun, untuk memperbesar peluang kemenangan sebaiknya PDIP tetap berkoalisi dengan partai lain.
Pengamat politik dari IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 untuk memperbesar peluang kemenangan.
Berita terkait:
Puan: Jangan Euforia Karena Kebijakan Lepas Masker
5 Dasar Puan Maharani Layak Diusung Sebagai Calon Presiden RI, Ini Kata Masinton…
Temukan Kegagalan Ganjar, Pengamat: Keuntungan Puan Naikan Elektabilitas dan Popularitas
Jalin Komunikasi di Kalangan Elite, Puan Dinilai Pemimpin Perempuan Masa Kini
“Meski PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri dalam Pilpres 2024, namun untuk memperbesar potensi kemenangan alangkah baiknya PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain,” kata Arif, semalam.
Ia mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai pemenang dan memiliki tiket mandiri dalam Pilpres 2022.
Namun jika tanpa berkoalisi, menurut dia, maka peluang kemenangannya tipis.
“Ini karena hanya mengandalkan basis tradisional partai dan simpatisan capres dan cawapres yang diusung,” tambahnya.
Padahal, jika PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain, maka potensi kemenangan akan lebih besar karena akan memperbesar ceruk suara, terutama dari basis tradisional partai yang diajak koalisi.
“Peluang berkoalisi dengan partai lain juga masih besar. Namun demikian, PDI Perjuangan harus mulai mengintensifkan komunikasi dan melakukan penjajakan dengan partai lain,” ujarnya. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)