RUANGPOLITIK.COM-Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh potensial di bursa calon presiden RI 2024. Dalam beberapa survei capres, Gubernur DKI Jakarta itu selalu masuk di urutan tiga besar bersaing dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Di tengah panasnya bursa capres tersebut, tiba-tiba saja sebuah video yang memperlihatkan Anies Baswedan menegaskan akan menindak keras kelompok intoleran jika kelak ia menjadi Presiden, viral di media sosial.
Dilihat dari video tersebut, tampak Anies Baswedan sedang pidato di atas mimbar.
Anies Baswedan lantas menyinggung pihak yang disebutnya manusia intoleran.
Berita Terkait:
Usai Libur Hari Raya, Anies Halal Bihalal dengan Para Anak Buah
Dibanding Anies dan Ganjar, AHY Punya 2 Modal Konkret Hadapi Pilpres 2024
Syarikat Islam Jabar Harap Duet Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Terwujud
Sembilan Nama Capres Pilihan PSI: Erick No 1, Tak Ada Nama Anies
“Manusia yang intoleran, manusia yang memilih kekerasan akan selalu ada,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip dari akun Twitter Tukangrosok_ pada Selasa (10/5/2022).
Menurut Anies, hanya ada dua pilihan bagi masyarakat. Apakah ingin mendiamkan kaum intoleran atau menindak mereka.
“Pilihan kita adalah mendiamkan mereka atau menindak mereka,” lanjut Anies Baswedan.
Anies pun menegaskan, apabila dirinya terpilih menjadi presiden, maka dirinya akan menindak keras manusia-manusia intoleran tersebut.
“Jika saya presiden, saya akan menindak dengan amat tegas, amat keras!,” tegas Anies.
Video pidato Anies tersebut mendapat reaksi sinis dari warganet di Twitter. Tak sedikit yang menganggap omongan Anies tidak bisa dipegang.
“Omongan mu kaya susu tetangga Nis..empuk mulus sayang ga bisa dipegang,” celetuk @gorip***.
Adapula yang berceloteh bahwa Anies merupakan produk intoleran sehingga bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Produk intoleran mau menindak kaum intoleran? Itu sama aja gebugin kaum yang dulu mati2an belain dia di pilkada. Trus nanti nyapres ngarep suara siapa? Pendukung Jokowi?” sindir @nursal. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)