RUANGPOLITIK.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day dengan mengapresiasi peran para pekerja dalam pembangunan ekonomi negara.
Jokowi mengatakan kerja keras pekerja membuat roda perekonomian terus bergulir meski dilanda pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun.
“Roda perekonomian negara kita bergulir, bertumbuh, dan tetap bergerak maju — bahkan di saat pandemi mendera dua tahun ini — terutama karena kerja keras dari para pekerja di setiap bidang,” kata Jokowi melalui media sosial-nya, Minggu, (1/5/2022).
Jokowi kemudian menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada pekerja.
Berita Terkait:
Rayakan May Day Buruh Bakal Unjuk Rasa di Kantor KPU
KPU Harus Berani Tindak Politik Uang di Pemilu 2024, Presiden Partai Buruh: Jangan Ubah Waktu Pemilu
Peringati MayDay, Massa Buruh Gelar Aksi Di Depan KPU
Hari Ini, Buruh Demo Minta Pencairan JHT dan Copot Menaker Ida Fauziyah
“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk dedikasi Anda yang tiada henti,” katanya.
Dalam gambar yang diunggah Jokowi, tampak pekerja dari berbagai bidang tengah bekerja dengan latar pembangunan di belakangnya.
Selain itu, Hari Buruh Internasional juga menjadi wadah untuk menyuarakan hak-hak para buruh.
Sejarah awal Hari Buruh Internasional bermula pada abad ke-19, dalam rangka menghormati para buruh yang terbunuh secara masal di Haymarket Amerika Serikat.
Sedangkan di Indonesia, peringatan Hari Buruh dimulai pada era kolonial Hindia Belanda pada tahun 1920.
Peringatan hari buruh di Indonesia untuk mendukung perjuangan kaum buruh dalam penyamaan hak dan upah.
Masyarakat Indonesia dapat memperingati Hari Buruh Internasional di masa kemerdekaan sampai dengan tahun 1967 atau sebelum order baru. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)