RUANGPOLITIK.COM — Pemerintah Indonesia dan Malaysia menggratiskan tarif tol menjelang dan setelah Idul Fitri. Pemerintah Malaysuavmenggratiskan dan memberikan diskon untuk sejumlah ruas tol sedangkan Pemerintah Indonesia bisa menggratiskan semua ruas tol dengan syarat tertentu.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mekanisme rencana penerapan tarif tol gratis jika terjadi antrean kendaraan di gerbang melebihi dari satu kilometer saat mudik Lebaran 2022 akan diatur Korlantas Polri.
“Terkait angkutan darat tadi ditanyakan berkaitan jika terjadi kemacetan satu kilometer akan digratiskan. Jadi itu juga ada prosedurnya, karena kewenangan sebagai ketua kelas itu ada di Kakorlantas Polisi yang menilai apakah itu layak dilakukan atau tidak,” kata Budi saat berkunjung ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang , Minggu (24/4/2022)
Ia mengatakan pemberlakuan aturan seperti itu merupakan salah satu cara untuk mendorong pengelola jalan tol memberikan layanan secara maksimal selama masa arus mudik Lebaran.
Selain itu, tarif tol gratis juga akan diberlakukan di sejumlah ruas tol yang baru selesai dibangun dan siap dioperasikan.
Terdapat 2 ruas tol baru di Sumatera yang dibuka secara fungsional tanpa tarif alias gratis pada masa mudik Lebaran 2022.
Ruas baru tersebut merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yakni Tol Pekanbaru – Pangkalan khusus seksi Pekanbaru – Bangkinang (31 Km) dan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu khusus seksi Bengkulu – Taba Penanjung (17,6 Km).
Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro menyampaikan bahwa fungsional kedua ruas tol tersebut dilakukan guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik di tahun ini.
Kami mengoptimalkan pelayanan di ruas-ruas yang telah beroperasi secara penuh dan di tahun ini kami akan membuka secara fungsional dua ruas baru di Jalan Tol Trans Sumatera yakni Tol Pekanbaru – Bangkinang dan Tol Bengkulu – Taba Penanjung,” terang Koentjoro dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (27/4/2022).
Sebelumnya, sebagai upaya Perusahaan untuk mempersiapkan secara fungsional dua ruas tol tersebut, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13 – 14 April 2022 di Tol Bengkulu – Taba Penanjung dan peninjauan langsung oleh Konsultan PMO untuk Tol Pekanbaru – Bangkinang.
Jadwal pembukaan tol gratis di Sumatera
Kedua ruas tol fungsional tersebut dibuka satu arah mulai arus mudik pada H-7 Lebaran pada Selasa (26/4/2022) dan arus balik sampai H+7 pada Senin (9/5/2022).
Untuk arus mudik, Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang dibuka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB fungsional dari arah Pekanbaru menuju ke arah Bangkinang.
Sedangkan pada arus balik, dibuka bagi kendaraan dari Bangkinang ke arah Pekanbaru. Kemudian untuk Jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung dibuka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Adapun kedua ruas tol tersebut diperuntukkan khusus untuk kendaraan kecil (Golongan I) atau mobil pribadi untuk mudik Lebaran 2022.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Mengingat kedua ruas tol belum diberlakukan tarif, para pengguna jalan tol harus tetap melakukan tapping menggunakan kartu elektronik untuk dapat melintas di ruas tol tersebut, dan satu kartu hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan.
Selain itu, Hutama Karya mengimbau bagi pengguna jalan untuk memperhatikan kecepatan maksimum kendaraan di ruas tol fungsional yakni 60 Km/jam.
Pengendara juga harus mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Berita Terkait:
H-3 Lebaran, Kemacetan Panjang Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek
Dampak One Way di Km 47, Tol Cipularang Arah Jakarta Lumpuh
Polisi: Pemudik Diimbau Tak Berhenti di Bahu Jalan Tol
Sistem One Way dan Ganji Genap Berlaku Besok di Tol saat Mudik Lebaran
Sedangkan kebijakan tol gratis di Malaysia disampaikan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob beberapa hari lalu.
Penerapan tarif tol gratis akan dibagi menjadi dua periode yakni pada Sabtu (30/4/2022) hingga Senin (1/5/2022) serta 7 Mei hingga 8 Mei.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Meski tidak semua gratis, Pemerintah Malaysia juga memberi diskon antara 30 persen hingga 50 persen untuk ruas jalan tol tertentu.
Meski tidak semua gratis, Pemerintah Malaysia juga memberi diskon antara 30 persen hingga 50 persen untuk ruas jalan tol tertentu.
Tarif tol gratis melibatkan Expressway Utara-Selatan di bawah PLUS Malaysia dan East Coast Expressway (LPT) di bawah Anih Berhad.
Meski tarif tol untuk beberapa ruas digratiskan, pengguna tetap harus melewati jalur masuk dan keluar seperti biasa karena pembatas jalan masih beroperasi.
Ini berarti, pengemudi masih perlu menggunakan kartu Touch ‘n Go atau menggunakan perangkat SmartTAG dan tag RFID seperti biasa, sebagaimana dilansir Malay Mail.
Diskon tarif tol 50 persen akan diberikan bagi mereka yang menggunakan Jalan Tol Shah Alam (Kesas), Jalan Raya Damansara-Puchong (LDP), Jalan Raya Cheras-Kajang (GrandSaga), Jalan Raya Sungai Besi (Besraya), Jalan Tol Baru Pesisir (NPE) , Ampang-KL Elevated Highway (Akleh), KL-Putrajaya Expressway (MEX), dan Duta-Ulu Kelang Highway (DUKE).
Sedangkan diskon 30 persen akan diberikan untuk Jalan Tol Koridor Guthrie, KL-Kuala Selangor (Latar), Jalan Lingkar Luar Butterworth (LLB), Jalan Raya Kemuning-Shah Alam (LKSA) , Kajang Ring Road (SILK), Jembatan Sultan Abdul Halim Muad’zam Shah (JPP2), South Klang Valley Expressway (SKVE), KL-West Traffic Dispersal Scheme Highway (SPRINT), Kajang-Seremban Highway (Lekas), New North Klang Selat Bypass (Grand Sepadu), Senai-Desaru Expressway (SDE, dan West Coast Expressway (WCE).
Sebelum pengumuman tarif tol gratis, PLUS Malaysia memprediksi ada lebih dari dua juta kendaraan di Utara-Selatan Expressway menjelang Idul Fitri.
Dengan adanya penawaran tol gratis, sepertinya akan ada lebih banyak kendaraan di jalan dan tetap disarankan untuk mengikuti Travel Time Advisory yang diterbitkan oleh PLUS Malaysia.
Editor: Chairul Achir
(RuPol)