RUANGPOLITIK.COM-Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memanggil Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi untuk memberikan klarifikasi seputar persoalan minyak goreng, Senin (25/4/2022).
Pemanggilan dilakukan usai Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan anak buah Lutfi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng mentah (Crude Palm Oil/CPO).
“Senin kita akan undang Mendag, minta penjelasan soal minyak goreng lagi,” kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, saat audiensi dengan 15 perwakilan buruh dan mahasiswa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Senada, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel membenarkan Komisi VI DPR akan menggelar rapat kerja dengan Lutfi pada Senin (25/4/2022). Menurutnya, rapat itu digelar untuk mencari tahu perkembangan dari distribusi dan keberadaan bahan pokok di pasar.
Berita Terkait:
Terjerat Kasus Ekspor Minyak Goreng, Ini Peran Dirjen Kemendag
Demo Mahasiswa di Ternate Tolak Kenaikan BBM Dan Minyak Goreng, Berakhir Ricuh
Aksi Mahasiswa Sukoharjo Tuntut Pemerintah Atasi Krisis Minyak Goreng, Kenaikan BBM Dan PPN
Jokowi Sentil 2 Menteri Naikkan Pertamax dan Minyak Goreng Tanpa Penjelasan
Namun, dia berkata, pemanggilan tersebut tidak akan membahas soal penetapan Wisnu sebagai tersangka kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak CPO.
“Ya, jadi memang Komisi VI [DPR], akan mengundang Mendag dalam rapat kerja untuk membahas bagaimana situasi, update dari pada pendistribusian dan keberadaan bahan pokok di pasar. Di samping membahas tentu hal-hal yang lain,” tutupnya.
Sebelumnya, Kejagung menetapkan Wisnu sebagai tersangka kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak CPO.
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kejagung untuk mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta aparat penegak hukum tak berhenti di empat orang tersangka yang telah ditetapkan.
Jokowi ingin semua mafia minyak goreng diungkap dan diproses hukum.
“Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Jokowi meyakini memang ada permainan mafia dalam kasus kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. Dia menyebut salah satu buktinya adalah harga minyak goreng yang belum kunjung turun(BJP).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)