RUANGPOLITIK.COM-Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Jokowi hingga ibu-ibu yang mengantre minyak goreng.
Mega menyindir visi Indonesia Emas 2045. Dia ragu visi itu bisa tercapai karena banyak generasi muda yang mengalami kekerdilan atau stunting.
‘Kita katanya loh, akan capai Indonesia Emas. Saya sampaikan ke Pak Presiden, ini emasnya nanti kayak gimana, Pak? Orang kita punya stunting dan anemia dan sebagainya,” ungkap Mega dalam acara Kickoff Pembentukan Brida yang digelar secara virtual, kemarin.
Kemudian, Mega menyindir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dia mempertanyakan kebijakan pemekaran wilayah tanpa basis data penelitian.
Berita Terkait:
Lagi Mahasiswa Berdemo, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Monas dan DPR
Gelar Aksi Demo Besok, BEM UI Bawa 7 Tuntutan
Apresisasi Mahasiswa, Masinton: Lawan Keserakahan Elite Tua Rakus Pembajak Konstitusi!
Megawati Tegaskan, Tak Ada Penundaan Pemilu
Menurut Mega, banyak daerah pemekaran yang gagal menumbuhkan perekonomian. Dia menilai hal itu terjadi karena pemerintah tak menghitung potensi ekonomi di daerah tersebut.
Demonstrasi mahasiswa pun tak luput dari sindiran Mega. Dia mengaku bingung anak muda sekarang senang berdemonstrasi.
“Coba, belum apa-apa saja sudah, aduh, demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak tho, yo?” imbuhnya.
Setelah itu, Mega menyasar ibu-ibu pembeli minyak goreng. Dia mengaku heran warga kesulitan beli minyak goreng, tetapi mampu belanja pakaian Lebaran.(BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)