RUANGPOLITIK.COM-Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengkritik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku usulan penundaan pemilu demi menolong Wapres Ma’ruf Amin. Ali menyebut alasan itu ngawur.
“Kalau kita baca berita itu, sudah ngawur itu ya,” kata Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
“Ya gimana, masa urusan mau nolong orang untuk di akhirat, pertanggungjawabannya dari Tuhan,” imbuhnya.
Ali menjelaskan, urusan pemilu sudah diatur secara konstitusi. Perjalanan politik Indonesia memang pernah mengamendemen konstitusi, namun itu karena kondisi reformasi yang menuntut perubahan. Sedangkan kondisi saat ini, kata Ali, tak mendesak amandemen untuk dilakukan amendemen.
Berita Terkait:
Pengamat: Kelakar Cak Imin Membuat Demokrasi Kita Mundur
Copot Luqman Hakim, Pengamat: Muhaimin Buat Rivalitas Tajam dengan Gus Yaqut
Copot Luqman Hakim, Muhaimin Ciptakan ‘Musuh’ Baru di PKB
Luqman Hakim Dicopot Dari Waka Komisi II, Karena Tidak Loyal Kepada Muhaimin?
“Kemudian di akhir perjalanan pemerintahan Pak Jokowi ada oknum yang usil ya kan, cari muka, cari perhatian, kepada presiden untuk mengusulkan penundaan pemilu,” ujar Ali.
Di sisi lain, Jokowi sudah menegaskan pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024. Ali mengatakan penegasan Jokowi itu menjadi bukti tidak ada rencana penundaan pemilu.
“Itu memberi pesan tak ada penundaan sehingga berhentilah, setop membicarakan tentang itu,” ucap Ali.
“Apa yang dilakukan Cak Imin, gimik saja itu, cari-cari perhatian,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Ali menilai alasan penundaan pemilu demi menolong Ma’ruf Amin itu keliru. “Iyalah (ngawur) masa membawa-bawa pertanggungjawaban di akhirat, bukankah Tuhan juga Maha Tahu, ya kan?” imbuhnya.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)