RUANGPOLITIK.COM-Juru Bicara Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi menyebutkan bahwa Luhut siap untuk menaati perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan untuk membuat polemik di tengah masyarakat.
Khususnya terkait isu penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode.
“Ya Pak Luhut pasti akan mematuhi arahan Presiden Jokowi,” ujar Jodi Mahardi, Rabu (6/4/2022).
Jodi mengklaim bahwa selama ini Luhut Binsar Pandjaitan selalu bekerja maksimal dalam menyejahterakan masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Berita Terkait:
Hampir 12 Ribu Orang Teken Petisi Tagih Luhut Buka Big Data Penundaan Pemilu
Tanggapi Klaim Luhut, Puan: PDIP juga Punya Big Data
Diminta Buka Big Data, Luhut ‘Ngeles’, Buat Apa?
Muncul Desakan Agar Jokowi Copot Menko Luhut
“Pak Luhut hari ini juga tetap fokus untuk mengawal pemulihan ekonomi pasca Pandemi ini dan juga fokus dalam bekerja untuk menangani kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sesuai yang diperintahkan Presiden kemarin,” tutur Jodi Mahardi.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo meminta para menteri tidak membuat polemik di masyarakat. Hal itu termasuk soal polemik penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan,” ujar Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna yang diikuti para menteri, Rabu (6/4/2022).(BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)