RUANGPOLITIK.COM-Menjelang 1 Abad atau Harlah Ke-99 NU, PWNU DKI Jakarta melaunching program World Halal Centre NU (WHC NU). Program ini merupakan bagian dari program kerja PWNU untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua PWNU DKI Jakarta KH.Samsul Ma’arif di Balaikota Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (17/2/2022).
Baca Juga:
Gus Yahya Geram Ada PCNU Dukung Cak Imin Capres 2024
Pemerintah Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1443 H Rp45juta
“Nahdlatul Ulama lahir diawali dengan berdirinya ‘nahdlatut tujjar’ atau kebangkitan para pedagang di Tahun 1918, dimana tujuannya saat itu untuk mengangkat perekonomian khususnya warga muslim. Lemahnya kemampuan ekonomi warga muslim kurang mendukung suksesnya dakwah yang dijalankan waktu itu”, kata Kyai Samsul dalam keterangannya kepada RuPol.
“Menjelang 1 Abad sejak berdirinya Nahdlatul Ulama, sejarah kembali berputar. Di tengah pandemi Covid ini, ekonomi masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah mengalami dampak yang signifikan,”sambung Ketua PWNU DKI ini.
Ia menambahkan karena itulah PWNU DKI Jakarta Bersama Gubernur DKI Jakarta me’launching’ World Halal Centre NU, sebagai bagian ikhtiar bersama-sama memulihkan perekonomian Jakarta, khususnya bagi UKM.
Hal senada disampaikan H.Muslich Ramelan, Ketua WHC NU kepada awak media.
“Launching WHC NU ini merupakan respon positif dari PWNU DKI Jakarta atas berlakunya UU No.33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal dan PP No. 39 Tahun 2021,”ujar H.Muslich.
Setelah teregistrasi resmi di pemerintah, lanjutnya WHC NU mencanangkan target berperan serta dalam program sertifikasi halal untuk UMK sebanyak 10 juta pelaku usaha dan mencetak 1.000 orang pendamping pengusaha UMK di tahun 2022 ini.
Baca Juga:
Di Kalangan Pemilih Islam, Nama Muhaimin Kembali Tenggelam Menurut Survey CSIIS
Marak Penipuan Bantuan Pesantren, Kemenag: Laporkan Pihak Berwajib
Untuk menjalankan target di atas, WHC NU telah menjalin kerja sama dengan Dinas PPKUKM, PT. Sucofindo, LPPOM MUI, berbagai perguruan tinggi, serta melaksanakan kolaborasi dengan Halal International Foundation yaitu negara yang memiliki halal centre dan beranggotakan Malaysia, Singapura, New Zealand, Mexico dan beberapa negara timur tengah.
H. Sudarto selaku Ketua panitia launching WHC NU menyampaikan, bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan di Balaikota dengan mengundang seluruh steakholder yang terdiri dari pejabat pemerintah DKI, Perusahaan Swasta Nasional, kalangan akademisi dan Perguruan tinggi, kalangan Pengusaha UMK dan para ulama.
“Hal ini untuk membantu pemerintah khususnya dalam rangka percepatan program serifikasi halal dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid,”jelas Sudarto.
“Kami memberikan apresisasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur dan semua pihak sehingga launching WHC NU berlangsung lancar dan sukses. Semoga kehadiran WHC NU dapat menjadi bagian kemandirian warga nahdliyyin khususnya dan bangsa ini pada umumnya,”tandas Sudarto. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)