RUANGPOLITIK.COM – Pemerintah menganggarkan Rp8,3 miliar untuk membeli kendaraan bermotor pada 2022.
Partai Demokrat menilai seharusnya Pemerintah lebih bijak dalam penggunaan anggaran dan memberikan teladan dalam menangani pandemi covid-19.
Sebab, sangat disayangkan jika rakyat diminta untuk terus patuh dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah, tetapi pemerintah malah tidak memberikan teladan.
“Bagaimana pandemi ini akan berakhir dan kondisi ekonomi rakyat bisa membaik kalau Pemerintah terus-terusan blunder?” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan resmi, Kamis (10/02/2022).
“Sekarang, Pemerintah malah ingin melakukan pembelian mobil-mobil mewah. Padahal, masyarakat sedang kesulitan akibat pandemi. Tentu langkah ini tak bijak dan tak patut. Sangat-sangat mengecewakan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, seharusnya anggaran pemerintah diperuntukan untuk bantuan ke rakyat kecil yang sedang kesulitan akibat pandemi Covid-19.
“Nilai miliaran itu jika digunakan untuk membantu rakyat, akan sangat membantu. Sedangkan jika tidak membeli mobil baru pun, Pemerintah masih bisa menggunakan mobil yang lama. Tidak ada sense of crisis dan sense of urgency ini Pemerintah,” tegasnya.
Baca juga:
PDIP Tantang Demokrat Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024
Demokrat Harap Masa Kampanye Pemilu 2024 Lebih Lama
Partai Demokrat Siap Bergabung dengan Koalisi Nasional-Religius
Demokrat Lampung Diterpa Badai Pengunduran Diri Pengurus
Ia pun berharap Pemerintah saat ini benar-benar fokus atas pandemi dan membantu rakyat menghadapi krisis ekonomi. Ketimbang Pemerintah menggunakan anggaran yang ada untuk membeli mobil-mobil mewah.
“Janganlah penyakit lama Pemerintah yang tak punya sense of urgency dan sense of crisis seperti ketika di awal pandemi dan awal Delta merebak, kembali mewabah. Ekonomi sedang susah ini, rakyat banyak yang kelaparan, tapi pemerintah masih berpikir ingin membeli mobil-mobil mewah?,” imbuh Herzaky. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)