RUANGPOLITIK.COM – Partai Nasdem memasang target masuk tiga besar dalam Pemilu 2024, agar tidak masuk dalam golongan yang merugi.
Untuk pencapaian maksimal tersebut, Nasdem melakukan rotasi terhadap beberapa orang anggota yang menjadi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Nasdem Ahmad Ali menyebutkan, kondisi Partai Nasdem belakangan agak kuatir dengan hasil survey.
“Jadi dalam beberapa survey itu, katanya kita rendah. Bahkan kita sampai tidak masuk parliamentary threshold,” ujarnya pada saat jumpa pers di Komplek Parlemen, Senin (7/2/2022).
“Hal itu tentu membuat kita yang di DPP kembali memfokuskan energi untuk memperkuat melakukan konsolidasi,” lanjutnya.
Nasdem sendiri pada Pemilu 2024 memasang target masuk dalam tiga besar, karena pada Pemilu 2019 sudah berada pada posisi empat besar.
“Pada 2014 kita di angka 7 persen, pemilu kedua kita ikut di 2019 kita berada di 10 persen, masuk 4 besar. Tentu ke depan kita pasang target 3 besar. Karena jangankan turun, berada kembali di 4 besar saja, berarti kita termasuk orang yang merugi. Kan itu kata agama,” terang Ahmad Ali.
Baca juga:
Pengamat: Anies dan Nasdem Saling Menguntungkan Jika Bersatu
Dicopot dari Ketua Fraksi. Ahmad Ali: Saya Mendapat Hukuman dari Ketum
Nasdem dan Jusuf Kalla, Jalan Anies Menuju Kursi Presiden
Istri Dituduh Selingkuh, Ketua Nasdem Lampung Bikin Sayembara
Ahmad Ali juga mengatakan untuk mencapai target tersebut, salah satu strategi dari Nasdem adalah mengoptimalkan kekuatan di DPP.
“Seperti saya, kembali fokus kepada tugas saya sebagai Waketum di DPP. Dan posisi ketua fraksi dirolling ke Robert Rouw,” jelasnya.
“Ada juga Kaka Willy Aditya yang hari ini sebagai Wakil Ketua Banleg (Badan Legislasi) itu, akan kembali fokus mengurusi kepentingan internal partai,” ujar politisi asal Sulawesi Tengah ini.
Sebelumnya Ahmad Ali membeberkan alasan penggantiannya dari Ketua Fraksi Nasdem DPR RI, karena mengaku mendapatkan hukuman dari Surya Paloh.
“Karena saya sedang mendapat hukuman dari Ketum. Hukuman dalam tanda kutip, saya mendapat tugas yang lebih berat lagi untuk melakukan konsolidasi secara nasional,” kata Ahmad Ali. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)