RUANGPOLITIK.COM — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
“Beberapa belanja muncul tahun ini, PEN akan jalan, ibu kota juga karena RUU juga sudah jalan, dan persiapan pemilu 2024,” ujarnya pada konferensi Pers APBN Kita, Senin (03/01/2021).
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatawarta menyatakan anggaran pemilu bakal mulai disusun di semester II tahun ini.
“IKN dan untuk Pemilu 2024 yang prosesnya akan dimulai kira-kira pada semester II 2022 ini,” katanya
Menurut Isa, anggaran pemilu tahun ini tak bakal terlalu besar karena masih dalam tahap persiapan awal. Anggaran besar, lanjutnya, baru akan disiapkan pada 2023-2024.
“Karena baru pada tahap awal, pemilu tahun ini belum besar anggarannya, masih pada tahapan persiapan sangat awal biasanya beban besar di 2023-2024,” tutup Isa.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai merencanakan penganggaran belanja negara terkait dengan Pemilu 2024.
“Kita sudah mulai memikirkan anggaran pemilu yang pembahasannya akan dimulai pada semester II 2022,” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata ketika mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers.
Baca juga:
Irma Chaniago: Petugas Pelabuhan Bakauheni Diskriminatif
Menurut Isa, upaya tersebut dimaksudkan untuk membagi beban pekerjaan agar tidak terlalu terburu-buru dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam pesta demokrasi tersebut.
Meski demikian, dirinya belum bisa mengkonfirmasi berapa alokasi dana yang akan sisihkan mulai tahun ini.
“Karena baru pada tahap awal kami belum bisa (berikan keterangan lebih lanjut). Biasanya, yang beban paling besar itu pada 2023 dan 2024,” tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun redaksi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyampaikan usulan terkait dengan anggaran pemilu 2024 dengan besaran Rp86 triliun.
Angka itu melonjak jauh lebih tinggi jika dibandingkan denhan anggaran pemilu 2014 dan 2019 berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan masing-masing sebesar Rp15,6 triliun dan Rp25,59 triliun.
Sebagai informasi, dalam Undang-Undang APBN 2022 diketahui jika jumlah belanja negara untuk sepanjang tahun ini mencapai Rp2.714, 2 triliun dengan sektor pendapatan yang sebesar Rp1.846,1 triliun. (HER)
Editor: Herman BM
(RuPol)