RUANGPOLITIK.COM – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kepada pemerintah DKI Jakarta, agar tidak terjadi penyebaran klaster baru Covid-19 di ruang lingkup sekolah, saat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen, yang resmi digelar hari ini, Senin (03/01/2022).
“Dengan adanya varian baru omicron kita minta kepada Pemda DKI Jakarta untuk tetap waspada, melakukan pemantauan day to day, jangan sampai nanti ada klaster baru dari sekolah,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (03/01/2022).
Lebih lanjut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga mengatakan, untuk mengurangi rasa khawatir para orang tua peserta didik, perlu dilakukan sosialisasi terkait kebijakan PTM.
Yang mana, salah satu kebijakan PTM ini tersebut diberlakukan sistem jam pembelajaran terbatas.
Serta, kegiatan PTM itu sudah sesuai dengan peraturan pemerintah atau yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
“Perlu disosialisasikan juga kepada orang tua, apalagi ini kan jam terbatas, yang juga harus disampaikan kepada orang tua bahwa ini belum fullday begitu,” ucapnya.
Baca juga:
Fokus Bantu Anies, Ariza Belum Pikirkan Pilkada DKI
Sebagai informasi, kebijakan PTM ini, merefleksikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yang diputuskan pada 21 Desember 2021.
SKB dengan Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, sebelumnya telah menyampaikan, bahwa PTM dapat dilaksanakan dengan sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi.
“Pertama, capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen, capaian vaksinasi dosis 2 pada masyarakat lansia di atas 50 persen, serta vaksinasi terhadap peserta didik yang terus berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan di tingkat kota/kabupaten,” kata Nahdiana beberapa waktu lalu. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)