RUANGPOLITIK.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria, mengaku belum memikirkan tentang pilkada DKI 2024 mendatang.
Saat ini dirinya masih fokus untuk membantu Gubernur Anies, guna menyelesaikan program-program di DKI Jakarta dalam masa jabatan yang tersisa 10 bulan lagi.
Hal tersebut disampaikan Ariza, menyikapi pernyataan dari Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI M Taufik yang menyebutkan namanya potensial untuk didukung Gerindra pada Pilkada 2024.
“Tidak pernah berpikir untuk pilkada tahun 2024, apalagi masih jauh. Jadi perlu kami sampaikan kami semua masih fokus, terkonsentrasi, semua jajaran di pemprov untuk menjalankan tugas dengan baik, ” kata Riza saat ditemui wartawan di Cilandak, Jakarta, Ahad (2/1/2022).
Sebagai wakil gubernur, Ketua DPD Gerindra DKI itu mengatakan dirinya fokus membantu gubernur untuk menyelesaikan tugas-tugas sampai masa jabatan habis pada bulan Oktober mendatang.
“Sisa 10 bulan lagi untuk untuk menyelesaikan program-program dalam RPJMD. Saya bersama Pak Anies akan berusaha menuntaskan semuanya,” lanjutnya.
“Jadi untuk Pilkada dan lain-lain itu. kami tidak upaya, tidak ada perencanaan, tidak ada membentuk-bentuk tim. Saya pastikan Partai Gerindra kemudian saya Ketua DPD akan terus bekerja dan mengawal program-program sampai Oktober 2022 ini,” pungkasnya.
Baca juga:
PDIP Sindir Anies. Slogan ‘Bahagia Warganya’ Gagal Total
Sebelumnya M Taufik menyebutkan ada tiga nama yang berpotensi menggantikan Anies Baswedan sebagai gubernur, yakni Ariza Patria, Airin Rachmi Mantan walikota Tangerang Selatan dua periode dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Menurut saya (ketiganya) mumpuni, karena ke depannya itu yang muda-muda. Itu dari sudut pandang saya. Mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul,” kata dia.
Taufik juga menyebutkan, kalau Gubernur Anies kemungkinan besar akan ikut mencalonkan diri sebagai calon presiden, namun jika tidak, nama Anies masih tetap yang paling berpeluang untuk melanjutkan periode kedua sebagai gubernur DKI Jakarta.
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)