RUANGPOLITIK.COM – Sejak kemarin di media sosial, viral sebuah dokumen pengajuan KTP menjadi pembungkus gorengan. Tidak tanggung-tanggung, dokumen itu memajang nama dan foto mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi sendiri mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena data kita memang tidak aman, sehingga dengan gampangnya digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dokumen yang dijadikan pembungkus gorengan ini sendiri, merupakan berkas pengajuan KTP Susi Pudjiastuti pada tahun 2014 lalu, yang ditanda tangan oleh Camat Pangandaran, atas nama H. Suryanto, SH.
Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengaku tidak mengetahui hal tersebut, namun dirinya akan menanyakan lagi kepada bawahannya.
“Itu belum zaman saya. Tapi saya akan breefing semua staf, cari tau dimana bocornya. Kalau memang itu bocornya di kecamatan.,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/12/2021).
Baca juga:
Kapal Penyeberangan Rusak, Anggota DPR Terapung-apung di Laut Selama 4 Jam
Sementara itu, Susi Pudjiastuti memberikan komentarnya di akun twitter @susipudjiastuti, mengaku banyak yang menanyakan pendapatnya tentang hal itu, namun dia menyebutkan tidak bisa berbuat apa-apa.
“Saya harus berpendapat apa? Hal ini seperti ini bukannya sudah biasa terjadi? Protes kemana? Ke siapa?,” tulisnya dalam status twitter yang diposting pada hari Senin (27/12/2021), jam 08.00 wib.
Mantan menteri yang terkenal dengan jargon “tenggelamkan’ itu, juga menyoroti kebocoran data yang sudah tidak terbendung.
“Setiap hari kita dapat WA Pinjol, investasi, promo, dll.. Semua tahu nomor kita data kita.. so,” tutupnya.
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)