RUANGPOLITIK.COM – Salah satu rangkaian dalam rundown Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), adalah menetapkan para Ahwa atau Ahlul Halli wal Aqdi, yaitu majelis atau institusi yang beranggotakan orang-orang yang memiliki kewenangan dalam memilih, melepaskan dan menetapkan (calon ketua PBNU).
Ada 9 orang yang berada di dalam institusi itu, yang merupakan hasil dari usulan dari masing-masing Rais Aam seluruh PWNU dan PCNU, yang langsung dimasukkan di saat melakukan registrasi peserta.
Ke 9 orang ini, nantinya akan langsung menjadi Dewan Syuriah pada Kepengurusan PBNU, dan diantara mereka salah seorangnya akan menjadi Rais Aam, yang dipiluh secara musyawarah diantara mereka.
Dalam muktamar kali ini, sudah didapat nama 9 orang Ahwa tersebut, yang juga otomatis menjadi anggota Dewan Syuriah. Berikut rinciannya.
- K.H. Mustofa Bisri dari Jawa Tengah
- K.H Ma’ruf Amin dari Banten
- K.H Miftahul Achyar dari Jawa Timur
- K.H Dimyati Rais dari Jawa Tengah
- K.H TG. Turmudzi Badruddin dari Nusa Tenggara Barat
- K.H Anwar Mansur dari Jawa Timur
- K.H Nurul Huda Jazuli dari Jawa Timur
- K.H Ali Akbar Marbun dari Sumatera Utara
- K.H Zainal Abidin dari Sulawesi Tengah
Selanjutnya diantara 9 orang tersebut akan dipilih salah seorangnya menjadi Rais Aam, yang menurut rencananya akan dilaksanakan pada jam 20.30 malam ini.
Editor: Mhd. Perismon
(RuPol)