Jakarta, – Tes Kemampuan Akademik (TKA) gelombang pertama telah berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 3-4 November 2025. Pelaksanaan TKA ini diikuti oleh lebih dari 3,5 juta siswa dari seluruh Indonesia, Selasa (4/11/2025).
Kepala Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 (SMAM-2) Surabaya, Astajab, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan TKA. Menurutnya, TKA dapat menjadi validasi dari nilai raport dan mengetahui kemampuan siswa sebenarnya.
“Saya senang dengan adanya TKA karena tahu kemampuan anak-anak kami, yang sangat bermanfaat bagi perencanaan pengajaran di sekolah,” ujar Astajab.
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Limau, Jakarta Selatan, Suranti, mempersiapkan siswanya dengan E-Modul materi soal TKA secara intensif sebulan sebelumnya. Ia juga mengundang ESQ untuk motivasi dan muhasabah untuk mempersiapkan mental siswa menghadapi TKA.
Peserta TKA juga memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan tes ini. Dinda Aulia Agustina, siswa SMA Plus Persis 182 Rajapolah, Tasikmalaya, merasa bahwa TKA memberi kesempatan setara bagi semua dan materi tesnya sangat menantang untuk menguji kemampuan berpikir.
“Saya merasa TKA memberikan kesempatan yang setara bagi semua. Soalnya menantang tapi relevan, benar-benar menguji kemampuan berpikir dan pemahaman materi,” ucap Dinda.
![]()
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menyatakan bahwa antusiasme peserta TKA tahun ini sangat tinggi dan memperlihatkan semangat sekolah dan siswa dalam membangun budaya mutu pendidikan.
“Ikhtiar pemerintah dan sekolah untuk membangun budaya mutu dalam pendidikan terlihat dari antusiasme peserta TKA tahun ini,” ujar Toni.
TKA gelombang pertama diikuti oleh sekitar 1,9 juta siswa atau 97,9% dari total 3,5 juta siswa. Peserta yang belum mengikuti dapat mengikuti TKA susulan pada 19-23 November mendatang. (*** )