RUANGPOLITIK.COM-Artis cantik Kirana Larasati mengumumkan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Hal itu diumumkan kepada publik pada Kamis (17/8/2023) melalui video singkat yang diunggah ke media sosialnya.
Dalam video tersebut, ia awalnya mengucapkan selamat hari kemerdekaan kepada Indonesia. Setelah itu, Kirana Larasati baru mengungkapkan kini tak lagi menjadi kader PDI Perjuangan.
“Di hari kemerdekaan negara Indonesia yang saya cintai ini, saya Kirana Larasati ingin menyampaikan bahwa saya telah mengundurkan diri dari partai tempat saya bernaung selama ini, PDI Perjuangan,” ujar Kirana Larasati dalam video tersebut.
Tak hanya itu, ia juga membeberkan alasan bulat untuk mundur dari partai pimpinan Megawati Sukarnoputri tersebut. Kirana pun memastikan belum bergabung dengan partai lain setelah keluar dari PDI Perjuangan.
“Ada pun alasan saya mengundurkan diri dikarenakan kesibukan-kesibukan saya sehingga saya tidak bisa lagi mengakomodir pekerjaan saya sebagai petugas maupun pengurus partai,” katanya seraya menambahkan untuk saat ini, dirinya tidak bergabung dengan partai mana pun. Terima kasih.
Dia juga berterima kasih kepada PDI Perjuangan yang memberikan kesempatannya bergabung dan mendukunganya selama ini.
“Semoga PDI Perjuangan selalu berjaya. Saya pamit undur diri,” tuturnya.
Pada 2018, Kirana Larasati mengungkapkan mau jadi caleg dari PDI Perjuangan karena partai itu disebut bisa mengantarkan kader-kader jadi pemimpin nasional hingga daerah.
Ia pada 2019 sempat dilantik menjadi pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (PDIPP) DKI Jakarta dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP DKI Jakarta.
Berdasarkan unggahan di media sosial, Kirana Larasati terlihat aktif sebagai penyelam. Ia pun membintangi beberapa proyek belakangan ini, salah satunya adalah film 48 Jam untuk Indah pada 2022.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)