Giat ini merupakan satu rangkaian saat Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau latihan Pra Tugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana, yang dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas operasi di Papua
RUANGPOLITIK.COM —Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membagikan 500 paket bantuan sosial kepada warga di sekitar daerah latihan Pra Tugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabuputen Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).
Bantuan yang diberikan berupa alat untuk membuat sumur bor, bantuan pembangunan rumah warga yang banyak membantu prajurit selama latihan pra tugas, serta pemberian piagam kepada 11 karyawan Kemenkumham Cianjur, yang turut serta mengikuti latihan.
Giat ini merupakan satu rangkaian saat Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau latihan Pra Tugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana, yang dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas operasi di Papua.
“Tujuan dari tugas operasi pasukan TNI di Papua adalah untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi rakyat Papua dari gangguan dan intimidasi kelompok-kelompok tertentu, serta untuk membantu kesejahteraan masyarakat Papua,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kasad meminta seluruh prajurit untuk tetap waspada, namun tetap bertindak tegas dan terukur terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata saat melaksanakan tugas operasi di Papua nantinya.
Kasad berpesan agar seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Papua, dapat memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat Papua.
“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian. Sehingga, bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!” ungkap Kasad.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan, satuan tugas operasi TNI di Papua juga perlu menyiapkan sarana untuk membantu rakyat Papua melalui kegiatan teritorial, mengingat masih banyak masyarakat di sana yang membutuhkan uluran tangan dari TNI.
Terakhir, Kasad meminta agar seluruh prajurit menjalankan tugas dengan hati dan pikiran yang jernih, agar kelompok yang berseberangan dengan NKRI dapat terketuk hatinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kasad juga menegaskan bahwa dalam penugasan di Papua, prajurit membawa nama bangsa Indonesia, khususnya TNI AD di pundaknya. Sehingga pelaksanaan tugas di sana harus betul-betul sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Bertindaklah tegas kepada pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketenteraman, ketertiban dan mengancam masyarakat Papua. Bantulah masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, agar dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera. Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,“ tandas Kasad seraya berharap pasukan TNI AD kembali dengan selamat dan berhasil dalam tugas.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)