RUANGPOLITIK.COM-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbarunya yang digelar pada 23 Februari-3 Maret 2024.
Hasilnya menemukan mayoritas pendukung koalisi pemerintahan Jookowi Ma’ruf Amin menentang penundaan pemilu 2024.
Hasil survei LSI ini berbanding terbalik dengan keinginan para elit tiga partai yang mengusulkan penundaan pemilu yakni PKB, PAN dan Golkar.
“Jadi dari data ini kita lihat bahwa partai oposisi maupun partai pendukung koalisi itu memang pemilihnya menyatakan mereka mayoritas menolak penundaan pemilu yang sekarang ini sedang digulirkan,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa seperti infografis LSI Denny JA yang beredar hari ini, Rabu (16/3/2022).
Berita Terkait:
Diminta Buka Big Data, Luhut ‘Ngeles’, Buat Apa?
Tanggapi Klaim Luhut, Puan: PDIP juga Punya Big Data
Saling Klaim Suara Rakyat Pada Wacana Tunda Pemilu
Hasto Pertanyakan Kapasitas Luhut Bicara Penundaan Pemilu
Dari data LSI Denny JA tersebut melansir data bahwa 93,7 persen partai pendukung PAN menolak penundaan pemilu, begitu juga dengan PKB 66,2 persen, Golkar 71,6 persen, PDIP 56,3 persen dan partai pendukung Gerindra 80,5 persen.
Sempat viral, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim memiliki big data yang bersisi aspirasi rakyat Indonesia yang menginginkan penundaan Pemilu 2024.
Dari data tersebut, Luhut menjelaskan masyarakat kelas menengah ke bawah ingin kondisi sosial politik yang tenang. Masyarakat, kata Luhut, tak ingin gaduh politik dan lebih menginginkan kondisi ekonomi ditingkatkan. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)