Megawati juga tak akan memberi bocoran kepada pihak luar terkait Capres yang bakal diusung. Alhasil pernyataan tersebut membuat publik, terutama partai oposisinya makin penasaran
RUANGPOLITIK.COM —Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu partai politik yang tergolong tak terburu-buru jika dibandingkan oposisinya.
Namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering kali mengatakan pihaknya akan mengumumkan Calon Presiden (Capres) yang diusung dalam waktu yang tepat.
Megawati juga tak akan memberi bocoran kepada pihak luar terkait Capres yang bakal diusung. Alhasil pernyataan tersebut membuat publik, terutama partai oposisinya makin penasaran.
Menjelang pertengahan tahun, PDIP akhirnya mengeluarkan sinyal akan segera mengumumkan capres yang diusung pada Pemilu 2024 mendatang. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hastro Kristiyanto mengatakan kemungkinan Capres yang diusung partai berlogo kepala banteng itu baru akan diumumkan sekitar bulan Mei, Juni, dan Agustus 2023.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” ucap Hasto pada Jumat, 21 April 2023.
Hasto menegaskan pemimpin PDIP memilih Capres dengan berbagai pertimbangan. Mulai dari dinamika dunia dan nasional, pertimbangan kriteria kepemimpinan yang diikuti dengan refleksi dan doa, serta berkomunikasi transcendental dengan Yang Mahakuasa.
Bukan tanpa alasan, bulan-bulan yang telah disebutkan PDIP itu tentunya bertepatan dengan momentum historis dan ideologis yang penting. Pada bulan Mei misalnya, terdapat momen historis pada tanggal 20 Mei yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, dan pada 20 Mei 1965 juga penanda Bung Karno mendirikan Lemhannas.
“Lembaga strategis tersebut berfungsi menjadi kawah Candradimuka para pemimpin, baik sipil, militer, kelompok fungsional progresional, pusat, daerah, dan semua dicampur menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada,” ucap Hasto.
Sementara itu, pada bulan Juni, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, yang juga sangat penting bagi bangsa. Sedangkan pada Agustus bertepatan dengan momen Kemerdekaan dengan penuh nilai perjuangan, patriotism, dan sosio-nasionalisme.
“DPP partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat untuk menggalang kekuatan rakyat,” kata Hasto.
Hasto mewanti-wanti agar para kadernya selalu dalam kondisi siap. Pasalnya, Megawati Soekarnoputri akan menemukan momentum yang tak terduga.
Partai oposisi atau Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah lebih dulu mengumumkan calon presiden yang diusung. Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung untuk ikut kontestasi Pemilu 2024.
Untuk Koalisi Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang. Koalisi tersebut menyatakan sudah sejalan dengan pandangan pemerintah saat ini.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)